Komponen Utama Hino 500

Adhitia Hermawan

Hino 500 merupakan truk kelas menengah yang terkenal akan kehandalannya dalam industri komersial. Dibuat oleh Hino Motors, anak perusahaan dari Toyota, truk ini memiliki berbagai komponen yang dirancang untuk kinerja optimal. Berikut adalah pembahasan mendalam tentang komponen-komponen utama dari Hino 500.

Mesin dan Performa

Hino 500 dilengkapi dengan mesin yang kuat dan efisien. Tipe mesin J08E-UH memiliki diameter x langkah sebesar 112 x 130 mm dan jumlah silinder sebanyak enam. Dengan kapasitas mesin 7.500cc, truk ini mampu menghasilkan daya maksimum hingga 235Ps pada 2.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 72/1.500 Nm.

Dimensi dan Kapasitas

Truk ini memiliki panjang kendaraan 9.410 mm dan lebar kendaraan 2.400 mm, memungkinkan kapasitas muatan yang besar dengan berat kosong mencapai 4.800 kg.

Transmisi

Hino 500 memiliki sistem transmisi yang handal dengan perbandingan gigi pertama sebesar 6.893, memastikan truk dapat beroperasi dengan lancar di berbagai kondisi jalan.

Sistem Kaki-Kaki

Komponen kaki-kaki truk ini dirancang untuk stabilitas dan keamanan. Suspensi Rigid Axle with Semi Elliptic Leaf Spring memberikan dukungan yang kuat untuk beban berat.

Fitur Keselamatan dan Kenyamanan

Truk Hino 500 juga dilengkapi dengan sistem pengereman Anti-Lock (ABS) untuk meningkatkan keamanan selama pengoperasian.

Desain dan Interior

Desain eksterior Hino 500 sederhana namun fungsional, dengan interior yang nyaman dan ergonomis untuk kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Inovasi dan Teknologi

Hino Motors terus mengembangkan teknologi terbaru untuk memastikan bahwa Hino 500 tetap menjadi pilihan utama dalam industri truk komersial.

Kesimpulan

Dengan komponen-komponen berkualitas tinggi, Hino 500 siap menghadapi tantangan di jalan raya maupun di lokasi konstruksi dan pertambangan.

Artikel ini hanya memberikan gambaran singkat tentang komponen utama Hino 500. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi situs resmi Hino atau menghubungi dealer resmi terdekat.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer