Cara Memeriksa Hold In Coil pada Motor Starter

Adhitia Hermawan

Hold in coil, atau kumparan penahan, adalah komponen penting dalam sistem starter motor kendaraan. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa pinion gear tetap terhubung dengan flywheel mesin selama proses start. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa hold in coil:

Pemeriksaan dengan Multi Tester

Untuk memeriksa kondisi hold in coil, Anda dapat menggunakan multi tester atau ohmmeter dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Atur Multi Tester pada Skala Ohm: Pastikan multi tester Anda diatur pada skala ohm untuk mengukur resistansi.

  2. Pengukuran pada Terminal: Lakukan pengukuran antara terminal 50 dan terminal C. Jika jarum multi tester bergerak, ini menunjukkan bahwa hold in coil dalam keadaan baik.

  3. Hubungkan Terminal dengan Body: Sambungkan terminal 50 dengan body atau massa kendaraan. Jika jarum multi tester bergerak, ini menandakan bahwa hold in coil tidak mengalami kerusakan.

Pengujian Tanpa Beban

Anda juga dapat melakukan pengujian hold in coil tanpa beban dengan cara berikut:

  1. Lepaskan Kabel Negatif: Ketika plunger keluar, lepaskan kabel negatif dari terminal "C".

  2. Periksa Plunger dan Pinion: Periksa apakah plunger dan pinion masih di luar atau telah kembali ke dalam. Jika plunger dan pinion kembali ke dalam, ini bisa menandakan bahwa gulungan pada hold in coil rusak.

Kesimpulan

Melakukan pemeriksaan hold in coil secara berkala adalah penting untuk memastikan sistem starter motor kendaraan Anda berfungsi dengan baik. Dengan menggunakan multi tester dan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menentukan kondisi hold in coil dan melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan. Pastikan untuk selalu mengikuti prosedur keselamatan saat bekerja dengan komponen listrik kendaraan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer