Motor Starter Berat saat Panas? Waspada, Ini Penyebabnya!

Ade Handoko

Setiap pengendara pasti pernah mengalami saat dimana motor starter terasa berat atau bahkan macet saat mesin panas. Kondisi ini tentu membuat khawatir, apalagi jika terjadi di saat yang genting atau di tempat yang jauh dari bengkel.

Apa Penyebab Motor Starter Berputar Berat Saat Panas?

Motor starter berfungsi untuk memutar mesin saat dinyalakan. Ketika mesin panas, sejumlah komponen pada motor starter dapat terpengaruh dan menyebabkan putaran menjadi berat. Berikut ini beberapa penyebab umum:

1. Baterai Lemah

Baterai merupakan sumber daya listrik utama untuk motor starter. Saat mesin panas, kebutuhan daya listrik akan meningkat. Jika baterai lemah atau tidak mampu memberikan daya yang cukup, maka motor starter akan kesulitan memutar mesin.

2. Kabel dan Sambungan yang Kendor

Kabel dan sambungan listrik yang kendor atau berkarat dapat menghambat aliran arus listrik ke motor starter. Hal ini menyebabkan penurunan tegangan dan membuat motor starter sulit berputar.

3. Solenoid Starter Rusak

Solenoid starter adalah komponen elektromagnetik yang menghubungkan motor starter ke mesin. Saat mesin panas, solenoid dapat melemah atau macet, sehingga tidak dapat mengaktifkan motor starter dengan benar.

4. Gigi Starter Aus

Gigi starter yang aus dapat menyebabkan selip saat bersentuhan dengan flywheel mesin. Akibatnya, motor starter akan kesulitan memutar mesin dan terdengar suara gerindaan.

5. Bearing Starter Rusak

Bearing starter berfungsi untuk mengurangi gesekan antara poros motor starter dan casing. Ketika mesin panas, bearing dapat rusak atau kering, sehingga menimbulkan gesekan yang berlebihan dan membuat motor starter berat saat berputar.

6. Bendix Starter Macet

Bendix starter adalah roda gigi yang menggerakkan flywheel mesin. Jika bendix macet atau rusak, maka motor starter tidak akan dapat memutar mesin.

7. Penumpukan Karbon

Seiring waktu, karbon dapat menumpuk pada komutator motor starter. Tumpukan karbon ini dapat menghambat aliran arus listrik dan membuat motor starter kesulitan berputar.

8. Relai Starter Rusak

Relai starter berfungsi untuk menghubungkan baterai ke motor starter. Jika relai rusak, maka arus listrik tidak akan dapat mengalir ke motor starter, sehingga membuatnya tidak dapat berputar.

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah motor starter berat saat panas, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan, di antaranya:

  • Pastikan baterai dalam kondisi baik dan mampu memberikan daya yang cukup.
  • Periksa dan bersihkan kabel dan sambungan listrik secara berkala.
  • Ganti solenoid starter jika sudah lemah atau rusak.
  • Ganti gigi starter jika sudah aus.
  • Berikan pelumasan pada bearing starter secara teratur.
  • Periksa bendix starter secara berkala dan bersihkan jika diperlukan.
  • Bersihkan penumpukan karbon pada komutator motor starter.
  • Ganti relai starter jika sudah rusak.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat meminimalkan risiko terjadinya motor starter berat saat panas dan memastikan kendaraan Anda selalu dapat diandalkan dalam berbagai kondisi.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer