Jakarta – Dua varian paling mentereng dari Mitsubishi Panther, yakni Hi Grade dan Grand Royal, kerap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari mobil tangguh dan bertenaga. Meski sama-sama menyandang nama Panther, kedua varian ini memiliki sejumlah perbedaan yang cukup signifikan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Mesin dan Transmisi
Panther Hi Grade dibekali mesin diesel 2.500 cc 4D56 DOHC Common Rail yang menghasilkan tenaga 100 Ps pada 3.500 rpm dan torsi 220 Nm pada 2.000 rpm. Sedangkan Panther Grand Royal mengusung mesin diesel 2.500 cc 4D56 DOHC Common Rail yang lebih bertenaga, menghasilkan 109 Ps pada 3.500 rpm dan torsi 240 Nm pada 1.500 rpm.
Perbedaan tenaga dan torsi ini berkat penggunaan turbocharger berteknologi Variable Geometry Turbocharger (VGT) pada Panther Grand Royal. Teknologi ini memungkinkan peningkatan tekanan turbo secara lebih responsif dan efisien, sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar pada putaran mesin rendah.
Untuk transmisi, Panther Hi Grade dan Grand Royal sama-sama menggunakan transmisi manual 5 percepatan. Namun, Grand Royal juga menawarkan transmisi otomatis 4 percepatan sebagai pilihan. Transmisi otomatis ini memberikan kemudahan berkendara di perkotaan yang padat lalu lintas.
Desain Eksterior
Dari sisi tampilan luar, Panther Hi Grade dan Grand Royal memiliki beberapa perbedaan. Panther Hi Grade tampil dengan desain yang lebih simpel dan utilitarian. Grill depannya bermotif garis-garis horizontal, sementara lampu depannya masih menggunakan model reflektor biasa.
Sedangkan Panther Grand Royal mengusung desain yang lebih modern dan agresif. Grill depannya mengadopsi desain Mitsubishi Dynamic Shield dengan motif kotak-kotak, sementara lampu depannya sudah menggunakan proyektor LED. Bumper depan dan belakangnya juga terlihat lebih sporty dengan aksen krom dan skid plate.
Fitur Interior
Masuk ke dalam kabin, perbedaan Panther Hi Grade dan Grand Royal semakin terasa. Panther Hi Grade memiliki interior yang cukup sederhana dengan dominasi warna hitam. Joknya berlapis kain dan sistem hiburannya menggunakan head unit single DIN.
Sementara Panther Grand Royal menawarkan interior yang lebih mewah dan nyaman. Joknya berlapis kulit dan sudah dilengkapi fitur electric seat adjuster untuk jok pengemudi. Sistem hiburannya menggunakan head unit double DIN dengan layar sentuh dan fitur navigasi.
Selain itu, Panther Grand Royal juga dilengkapi sejumlah fitur tambahan, seperti AC double blower, cruise control, dan kamera parkir mundur. Fitur-fitur ini memberikan kenyamanan dan kemudahan yang lebih baik saat berkendara.
Harga
Untuk harga, Panther Hi Grade dibanderol lebih murah dibandingkan Panther Grand Royal. Panther Hi Grade manual dibanderol mulai dari Rp 340 jutaan, sedangkan Panther Hi Grade otomatis dibanderol mulai dari Rp 350 jutaan.
Sementara Panther Grand Royal manual dibanderol mulai dari Rp 370 jutaan, sedangkan Panther Grand Royal otomatis dibanderol mulai dari Rp 380 jutaan. Perbedaan harga ini sebanding dengan fitur dan kenyamanan ekstra yang ditawarkan oleh Panther Grand Royal.
Kesimpulan
Baik Panther Hi Grade maupun Grand Royal sama-sama menawarkan ketangguhan dan keandalan khas Mitsubishi. Namun, Panther Grand Royal menjadi pilihan yang lebih tepat bagi konsumen yang mencari kendaraan dengan performa lebih bertenaga, fitur lebih lengkap, dan kenyamanan lebih mewah.
Sedangkan Panther Hi Grade cocok bagi konsumen yang memprioritaskan harga yang lebih terjangkau dan tidak terlalu mementingkan fitur-fitur tambahan. Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.