Dalam dunia otomotif dan teknik, keberadaan bengkel menjadi sangat krusial. Selain sebagai tempat memperbaiki kendaraan dan mesin, bengkel juga berperan penting dalam pembuatan dan perawatan komponen otomotif. Untuk menunjang aktivitas di bengkel, tentunya dibutuhkan berbagai peralatan yang memadai. Salah satu jenis peralatan bengkel yang banyak digunakan adalah peralatan yang mengandalkan tenaga mesin.
Peralatan bengkel yang menggunakan tenaga mesin umumnya memiliki daya dan kapasitas yang lebih besar dibandingkan peralatan manual. Hal ini membuat peralatan tersebut lebih efisien dan efektif dalam mengerjakan tugas-tugas berat. Berikut adalah beberapa jenis peralatan bengkel yang tenaganya berasal dari mesin:
1. Mesin Bubut
Mesin bubut merupakan peralatan bengkel yang digunakan untuk membentuk dan memotong benda kerja yang berbentuk silinder atau kerucut. Mesin ini memiliki tiga komponen utama, yaitu kepala tetap, kepala lepas, dan kereta luncur. Kepala tetap berfungsi menjepit benda kerja, sedangkan kepala lepas digunakan untuk menggerakkan pahat bubut. Sementara itu, kereta luncur berfungsi menggerakkan pahat secara longitudinal dan transversal.
2. Mesin Frais
Mesin frais adalah peralatan bengkel yang digunakan untuk membuat permukaan benda kerja menjadi rata, berlubang, atau membentuk profil tertentu. Mesin ini memiliki meja kerja yang dapat bergerak naik turun dan kiri kanan. Pahat frais dipasang pada spindel yang berputar dengan kecepatan tinggi dan menggerus permukaan benda kerja.
3. Mesin Gerinda
Mesin gerinda digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja, menghilangkan karat, dan mengasah mata pahat. Mesin ini memiliki roda gerinda yang berputar dengan kecepatan tinggi. Benda kerja dapat digerakkan secara manual atau menggunakan meja kerja otomatis.
4. Mesin Bor
Mesin bor digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Mesin ini memiliki mata bor yang dipasang pada spindel yang berputar. Mata bor dapat diganti-ganti sesuai dengan diameter lubang yang diinginkan. Mesin bor dapat dioperasikan secara manual atau menggunakan meja kerja otomatis.
5. Mesin Las
Mesin las digunakan untuk menyambung atau memperbaiki logam dengan cara melelehkan logam dan menyatukannya. Ada berbagai jenis mesin las, seperti mesin las busur listrik, mesin las MIG, dan mesin las TIG. Setiap jenis mesin las memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
6. Mesin Kompresor
Mesin kompresor berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan. Udara bertekanan tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan berbagai peralatan pneumatik, seperti bor pneumatik, gerinda pneumatik, dan kunci pneumatik. Mesin kompresor dapat dioperasikan menggunakan listrik atau diesel.
7. Mesin Generator
Mesin generator berfungsi untuk menghasilkan listrik. Mesin ini dapat digunakan untuk menyuplai listrik ke peralatan bengkel yang tidak dapat dioperasikan menggunakan baterai atau sambungan listrik. Mesin generator dapat dioperasikan menggunakan bensin atau diesel.
8. Mesin Cuci Onderdil
Mesin cuci onderdil digunakan untuk membersihkan komponen mesin atau bagian lain dengan menggunakan cairan pembersih dan air. Mesin ini memiliki bak yang diisi dengan cairan pembersih dan sikat yang berputar untuk menggosok permukaan benda kerja.
9. Mesin Press
Mesin press digunakan untuk memberikan tekanan pada benda kerja untuk berbagai keperluan, seperti meluruskan logam, mengepres bantalan, atau memasang komponen. Mesin press dapat dioperasikan secara manual atau hidrolik.
10. Mesin Balancing
Mesin balancing digunakan untuk menyeimbangkan roda kendaraan agar tidak terjadi getaran saat kendaraan berjalan. Mesin ini memiliki dua penyangga roda yang berputar dan sensor yang mendeteksi ketidakseimbangan. Setelah ketidakseimbangan terdeteksi, mesin akan menunjukkan titik yang perlu diberi pemberat untuk menyeimbangkan roda.
Itulah beberapa jenis peralatan bengkel yang tenaganya menggunakan mesin. Kehadiran peralatan ini sangat penting untuk menunjang aktivitas di bengkel dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas kerja. Pemilihan peralatan yang tepat dan perawatan yang baik akan memastikan peralatan bekerja secara optimal dan bertahan lama.