Atasi Masalah Brebet Grand Livina, Ini Diagnosis dan Solusinya

Antoni Putro

Grand Livina, salah satu mobil yang banyak diminati di Indonesia, seringkali mengalami masalah brebet. Kondisi ini ditandai dengan mesin yang tersendat-sendat saat berakselerasi atau saat idle. Jangan panik, karena masalah ini dapat diatasi dengan tepat.

Penyebab Grand Livina Brebet

Penyebab brebet pada Grand Livina cukup beragam, antara lain:

  • Busi yang Aus: Busi yang aus atau kotor dapat mengganggu pengapian, sehingga menyebabkan mesin brebet.
  • Kabel Busi yang Rusak: Kabel busi yang rusak atau putus dapat menyebabkan gangguan aliran listrik ke busi, sehingga pengapian tidak optimal.
  • Koil Pengapian Lemah: Koil pengapian yang lemah dapat mengurangi tegangan listrik yang dibutuhkan untuk pengapian, sehingga mesin brebet.
  • Filter BBM Tersumbat: Filter bahan bakar yang tersumbat dapat membatasi aliran bahan bakar ke mesin, sehingga menyebabkan mesin kekurangan bahan bakar dan brebet.
  • Injektor Rusak: Injektor yang rusak atau tersumbat dapat menyebabkan bahan bakar tidak disemprotkan secara optimal ke dalam mesin, sehingga mesin brebet.
  • Sensor Oksigen Rusak: Sensor oksigen yang rusak dapat memberikan data yang tidak akurat kepada ECU, sehingga ECU tidak dapat mengatur campuran bahan bakar dan udara dengan tepat, menyebabkan mesin brebet.
  • Vanos Kurang Optimal: Vanos (Variable Valve Timing and lift) yang kurang optimal dapat mempengaruhi pengaturan waktu buka dan tutup katup, sehingga mesin brebet.
  • Sistem Pembuangan Bermasalah: Sistem pembuangan yang tersumbat atau bocor dapat menyebabkan gas buang tidak dapat keluar dengan baik, sehingga mesin brebet.

Diagnosis Masalah Brebet

Untuk mendiagnosis masalah brebet pada Grand Livina, dapat dilakukan langkah-langkah berikut:

  1. Periksa Busi: Lepaskan busi dan periksa kondisinya. Busi yang aus atau kotor perlu diganti.
  2. Periksa Kabel Busi: Periksa kabel busi dari kerusakan atau putus. Kabel yang rusak perlu diganti.
  3. Periksa Koil Pengapian: Ukur tegangan listrik pada koil pengapian menggunakan multimeter. Koil yang lemah perlu diganti.
  4. Periksa Filter BBM: Ganti filter bahan bakar secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
  5. Periksa Injektor: Bersihkan atau ganti injektor jika tersumbat atau rusak.
  6. Periksa Sensor Oksigen: Periksa data dari sensor oksigen menggunakan scanner. Sensor yang rusak perlu diganti.
  7. Periksa Vanos: Lakukan pengecekan vanos menggunakan alat khusus di bengkel resmi.
  8. Periksa Sistem Pembuangan: Periksa sistem pembuangan dari penyumbatan atau kebocoran.

Solusi Mengatasi Brebet

Setelah diagnosis dilakukan, solusi untuk mengatasi brebet pada Grand Livina dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya:

  • Ganti Busi: Ganti busi dengan busi baru yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
  • Ganti Kabel Busi: Ganti kabel busi dengan kabel baru yang berkualitas baik.
  • Ganti Koil Pengapian: Ganti koil pengapian dengan koil baru yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
  • Ganti Filter BBM: Ganti filter bahan bakar dengan filter baru sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Bersihkan atau Ganti Injektor: Bersihkan atau ganti injektor jika tersumbat atau rusak.
  • Ganti Sensor Oksigen: Ganti sensor oksigen dengan sensor baru yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
  • Atur Ulang Vanos: Atur ulang vanos menggunakan alat khusus di bengkel resmi.
  • Perbaiki Sistem Pembuangan: Perbaiki atau ganti komponen sistem pembuangan yang rusak atau tersumbat.

Tips Mencegah Brebet

Untuk mencegah masalah brebet pada Grand Livina, lakukan perawatan berkala secara teratur, meliputi:

  • Ganti busi dan kabel busi sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Ganti filter bahan bakar secara berkala.
  • Bersihkan atau ganti injektor secara berkala.
  • Periksa dan bersihkan sensor oksigen secara rutin.
  • Periksa dan atur vanos sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Pastikan sistem pembuangan dalam kondisi baik.

Dengan melakukan perawatan berkala dan mengatasi masalah brebet dengan tepat, Grand Livina Anda akan kembali nyaman dikendarai tanpa gangguan brebet yang mengganggu.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer