Pendahuluan
Nissan Grand Livina merupakan mobil keluarga yang populer di Indonesia. Saat melakukan perawatan, salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah mengenai jenis bahan bakar yang disarankan. Apakah mobil ini harus menggunakan Pertamax atau bisa menggunakan Pertalite yang lebih murah? Artikel ini akan mengulas secara detail pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Rekomendasi Pabrikan Nissan
Menurut buku manual Nissan Grand Livina, pabrikan merekomendasikan penggunaan bahan bakar oktan 95 atau lebih tinggi, seperti Pertamax. Oktan yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk menahan kompresi sebelum terbakar. Bahan bakar dengan oktan tinggi seperti Pertamax akan terbakar lebih optimal, menghasilkan tenaga mesin yang lebih baik dan mengurangi potensi knocking (ketukan mesin).
Keunggulan dan Kekurangan Pertamax
Pertamax memiliki oktan 92, yang lebih tinggi dari Pertalite dengan oktan 90. Keunggulan Pertamax antara lain:
- Tenaga Mesin Lebih Optimal: Pertamax terbakar lebih lambat, yang menghasilkan pembakaran lebih merata dan menghasilkan tenaga mesin yang lebih baik.
- Pengurangan Knocking: Pertamax dapat mengurangi kemungkinan knocking pada mesin, yang biasanya terjadi pada kompresi tinggi.
- Membersihkan Mesin: Pertamax mengandung aditif deterjen yang membantu membersihkan endapan karbon pada mesin.
Namun, Pertamax juga memiliki kekurangan:
- Harga Lebih Mahal: Pertamax dijual lebih mahal daripada Pertalite.
Keunggulan dan Kekurangan Pertalite
Pertalite memiliki oktan yang lebih rendah dari Pertamax, sehingga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan:
- Harga Lebih Murah: Pertalite dijual lebih murah daripada Pertamax.
- Ketersediaan Lebih Luas: Pertalite lebih banyak tersedia di SPBU dibandingkan Pertamax.
Namun, Pertalite juga memiliki kekurangan:
- Tenaga Mesin Kurang Optimal: Pertalite terbakar lebih cepat, yang dapat menghasilkan tenaga mesin yang kurang optimal.
- Potensi Knocking: Pertalite lebih rentan menimbulkan knocking pada mesin, terutama pada kompresi tinggi.
- Proses Pembersihan Mesin Lebih Lambat: Pertalite memiliki aditif deterjen yang lebih sedikit, sehingga proses pembersihan mesin lebih lambat.
Pertimbangan Penggunaan Pertamax atau Pertalite
Keputusan untuk menggunakan Pertamax atau Pertalite pada Grand Livina harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut:
- Tipe Mesin: Grand Livina memiliki beberapa tipe mesin, seperti 1.5L, 1.6L, dan 1.8L. Mesin dengan kompresi tinggi (10:1 atau lebih) lebih direkomendasikan menggunakan Pertamax untuk mencegah knocking.
- Gaya Berkendara: Jika sering berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi atau sering membawa beban berat, disarankan menggunakan Pertamax untuk performa mesin yang lebih optimal.
- Biaya Perawatan: Penggunaan Pertamax dapat meningkatkan biaya perawatan karena harganya yang lebih mahal.
- Ketersediaan SPBU: Ketersediaan Pertamax mungkin terbatas di beberapa daerah, sedangkan Pertalite lebih mudah ditemukan.
Kesimpulan
Berdasarkan rekomendasi pabrikan dan pertimbangan penggunaan, Grand Livina idealnya menggunakan bahan bakar Pertamax dengan oktan 92 atau lebih tinggi. Pertamax memberikan tenaga mesin yang lebih optimal, mengurangi knocking, dan membantu menjaga kebersihan mesin. Namun, jika ketersediaan Pertamax terbatas atau biaya menjadi pertimbangan utama, Pertalite dapat menjadi alternatif yang masih dapat diterima untuk penggunaan sehari-hari pada mesin dengan kompresi rendah.