Ngobrolin Perbedaan Seher dan Piston, Biar Nggak Salah Kaprah

Ade Handoko

Jakarta – Istilah seher dan piston kerap kali digunakan secara bergantian dalam dunia otomotif. Namun, tahukah kamu bahwa kedua komponen mesin ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan? Yuk, kita bahas lebih dalam biar nggak salah kaprah lagi!

Pengertian Seher dan Piston

  • Seher (silinder head): Merupakan komponen mesin yang terletak di bagian atas silinder. Fungsinya sangat krusial, yaitu menutup bagian atas silinder untuk menciptakan ruang bakar. Seher dilengkapi dengan katup masuk dan katup buang yang mengatur aliran udara dan gas buang.
  • Piston (piston): Merupakan komponen mesin yang bergerak naik turun di dalam silinder. Piston berfungsi untuk menerima tekanan akibat pembakaran campuran udara dan bahan bakar, mengubahnya menjadi gerakan mekanis. Piston juga memiliki ring piston yang bertugas menjaga kerapatan antara piston dan dinding silinder.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara seher dan piston terletak pada fungsi dan struktur kedua komponen tersebut:

  1. Fungsi: Seher berfungsi sebagai penutup ruang bakar dan mengatur aliran gas, sementara piston berfungsi mengubah tekanan pembakaran menjadi gerakan mekanis.
  2. Struktur: Seher berbentuk pipih dan memiliki katup, sedangkan piston berbentuk silinder dengan bagian atas yang cekung dan dilengkapi ring piston.
  3. Material: Seher umumnya terbuat dari bahan aluminium atau baja, sementara piston terbuat dari bahan aluminium atau besi tuang.

Hubungan Antara Seher dan Piston

Meskipun memiliki perbedaan, seher dan piston bekerja sama secara erat dalam siklus kerja mesin. Piston bergerak naik turun di dalam silinder, mendorong seher saat langkah kompresi dan langkah tenaga. Gerakan piston ini kemudian diteruskan ke poros engkol melalui batang penghubung, menghasilkan putaran mesin.

Kesimpulan

Jadi, seher dan piston adalah dua komponen mesin yang memiliki fungsi dan struktur berbeda. Seher berfungsi sebagai penutup ruang bakar dan mengatur aliran gas, sedangkan piston berfungsi mengubah tekanan pembakaran menjadi gerakan mekanis. Keduanya bekerja sama secara erat dalam siklus kerja mesin, memastikan mesin dapat beroperasi dengan optimal.

Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara seher dan piston, kan? Jangan salah kaprah lagi ya!

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer