Jakarta – Istilah piston dan seher seringkali digunakan secara bergantian dalam dunia otomotif. Namun, apakah kedua istilah tersebut merujuk pada komponen mesin yang sama? Atau ada perbedaan di antara keduanya?
Pengertian Piston
Piston adalah komponen mesin berbentuk silinder yang bergerak naik-turun di dalam silinder mesin. Piston berfungsi untuk mengubah tekanan gas yang dihasilkan oleh pembakaran campuran udara dan bahan bakar menjadi gerakan mekanis. Bagian atas piston disebut kepala piston, sedangkan bagian bawahnya disebut rok piston.
Pengertian Seher
Seher juga merupakan komponen mesin berbentuk silinder, namun istilah ini sebenarnya merupakan singkatan dari "silinder penghisap". Dari namanya, dapat disimpulkan bahwa seher adalah bagian dari mesin yang berfungsi sebagai penghisap, yang bergerak naik-turun di dalam silinder.
Perbedaan Piston dan Seher
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa piston dan seher sebenarnya mengacu pada komponen mesin yang sama. Namun, perbedaan mendasar terletak pada penggunaan terminologinya:
- Piston adalah istilah yang lebih umum digunakan dalam industri otomotif untuk merujuk pada komponen yang bergerak naik-turun di dalam silinder.
- Seher adalah istilah yang lebih spesifik yang digunakan untuk menekankan fungsi komponen tersebut sebagai penghisap.
Bagian-Bagian Piston
Piston memiliki beberapa bagian penting, antara lain:
- Kepala piston: Bagian atas piston yang berbentuk bulat atau cekung. Fungsi kepala piston adalah untuk menahan tekanan tinggi yang dihasilkan oleh pembakaran dan mentransfer panas ke dinding silinder.
- Rok piston: Bagian bawah piston yang berbentuk silinder dan memiliki alur-alur untuk ring piston. Rok piston berfungsi untuk memandu piston saat bergerak naik-turun dan mencegah kebocoran gas.
- Ring piston: Cincin logam tipis yang dipasang pada alur-alur pada rok piston. Ring piston berfungsi untuk mencegah kebocoran gas dan oli di antara piston dan dinding silinder.
Bahan Piston
Piston biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan panas, seperti aluminium, besi tuang, atau paduan baja. Material ini dipilih karena kemampuannya menahan tekanan tinggi, suhu ekstrem, dan gesekan.
Fungsi Piston
Fungsi utama piston adalah:
- Mengubah tekanan gas yang dihasilkan oleh pembakaran menjadi gerakan mekanis.
- Menahan tekanan tinggi yang dihasilkan oleh pembakaran.
- Memindahkan udara dan bahan bakar ke dan dari ruang bakar.
- Mengatur kompresi campuran udara dan bahan bakar.
Pentingnya Piston
Piston adalah komponen mesin yang sangat penting karena memiliki peran krusial dalam proses pembakaran. Piston yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan masalah serius pada mesin, seperti kerusakan pada dinding silinder, kebocoran gas, dan penurunan performa mesin.
Kesimpulan
Meskipun istilah piston dan seher seringkali digunakan secara bergantian, keduanya sebenarnya mengacu pada komponen mesin yang sama. Perbedaan utama terletak pada penggunaan terminologinya, dengan piston sebagai istilah umum dan seher sebagai istilah yang lebih spesifik. Sebagai komponen mesin yang sangat penting, piston memainkan peran krusial dalam proses pembakaran dan harus selalu dijaga dalam kondisi prima untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.