Honda CR-V Generasi ke-2 (CR-V Gen 2) menjadi salah satu SUV populer pada masanya. Namun, di balik pesonanya, mobil ini juga menyimpan beberapa kelemahan yang perlu diwaspadai oleh calon pembeli. Sebelum memutuskan untuk meminang CR-V Gen 2, simak dulu ulasan lengkap mengenai kekurangannya berikut ini.
1. Masalah Transmisi
Salah satu kelemahan paling umum pada CR-V Gen 2 adalah masalah pada transmisi. Transmisi otomatis 4-percepatan yang digunakan pada sebagian besar model CR-V Gen 2 rentan terhadap kegagalan. Gejala yang umum muncul antara lain kesulitan mengganti gigi, sliping transmisi, dan kebocoran oli transmisi. Perbaikan masalah transmisi bisa memakan biaya yang cukup besar.
2. Kebocoran Oli Power Steering
Kebocoran oli power steering juga menjadi masalah yang cukup sering terjadi pada CR-V Gen 2. Kebocoran ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada selang atau segel power steering. Akibat kebocoran ini, cairan power steering berkurang dan dapat menyebabkan hilangnya tenaga pada power steering. Jika dibiarkan terlalu lama, kebocoran ini dapat merusak pompa power steering.
3. Masalah Suspensi
Suspensi CR-V Gen 2 juga tidak luput dari masalah. Pada beberapa model, ditemukan masalah kebisingan pada suspensi, terutama pada saat melewati jalan yang tidak rata. Selain itu, beberapa komponen suspensi, seperti bushing dan shockbreaker, juga rentan terhadap keausan dini. Akibatnya, kenyamanan berkendara menjadi berkurang.
4. Kualitas Bahan Interior
Meskipun dikenal sebagai SUV yang tangguh, CR-V Gen 2 memiliki kelemahan pada kualitas bahan interiornya. Beberapa pemilik CR-V Gen 2 mengeluhkan bahan plastik interior yang mudah tergores dan pudar. Selain itu, jok dan trim interior juga rentan terhadap keausan. Hal ini dapat mengurangi nilai jual kembali mobil.
5. Kapasitas Bagasi Terbatas
Bagi yang membutuhkan ruang bagasi yang luas, CR-V Gen 2 mungkin bukan pilihan yang tepat. Kapasitas bagasi yang ditawarkan CR-V Gen 2 tergolong terbatas, terutama jika jok baris ketiga dinaikkan. Hal ini dapat menjadi masalah bagi mereka yang sering membawa banyak barang.
6. Masalah AC
Beberapa pemilik CR-V Gen 2 juga mengeluhkan masalah pada sistem AC. Masalah yang umum terjadi termasuk AC yang tidak dingin, kebocoran freon, dan kerusakan kompresor AC. Perbaikan masalah AC ini bisa memakan biaya yang tidak sedikit.
7. Ketersediaan Suku Cadang
CR-V Gen 2 sudah cukup berumur, sehingga ketersediaan suku cadangnya mulai berkurang. Hal ini dapat menyulitkan pemilik untuk menemukan suku cadang tertentu, terutama untuk komponen yang sudah tidak diproduksi lagi. Selain itu, harga suku cadang CR-V Gen 2 juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan mobil yang lebih baru.
8. Konsumsi BBM Tinggi
Mesin yang digunakan pada CR-V Gen 2 dikenal cukup boros bahan bakar. Konsumsi BBM rata-rata CR-V Gen 2 berkisar antara 7-9 km/liter. Hal ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli yang mementingkan efisiensi bahan bakar.
9. Rem yang Kurang Responsif
Beberapa pemilik CR-V Gen 2 juga melaporkan rem yang kurang responsif. Hal ini disebabkan oleh ukuran kampas rem yang relatif kecil dan sistem rem yang tidak terlalu canggih. Jarak pengereman pada CR-V Gen 2 juga cenderung lebih panjang dibandingkan dengan mobil yang lebih baru.
10. Harga Tinggi
Meskipun sudah berumur, harga CR-V Gen 2 bekas masih relatif tinggi. Hal ini disebabkan oleh popularitas dan reputasi baik yang dimiliki CR-V. Calon pembeli perlu mempertimbangkan harga yang harus dibayar dengan kelemahan-kelemahan yang menyertainya.
Kesimpulan
Honda CR-V Gen 2 memang memiliki banyak kelebihan, tetapi tidak luput dari beberapa kelemahan. Masalah transmisi, kebocoran oli power steering, masalah suspensi, dan kualitas bahan interior yang buruk menjadi beberapa kelemahan utama yang perlu diwaspadai oleh calon pembeli. Meskipun demikian, dengan perawatan dan perbaikan yang tepat, CR-V Gen 2 tetap bisa menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari SUV handal dan terjangkau.