Bagi kamu yang tertarik dengan otomotif, pasti sudah tidak asing dengan dua istilah ini: seher dan piston. Walau sering disebut-sebut, sebenarnya apa sih perbedaan antara keduanya? Yuk, kita cari tahu bareng-bareng!
Pengertian Seher
Seher adalah istilah yang sering digunakan orang awam untuk menyebut piston. Ini karena kata "seher" lebih mudah diucapkan ketimbang "piston". Padahal, secara teknis, seher bukanlah istilah yang tepat.
Jadi, seher tidak lebih dari sekadar nama lain untuk piston. Istilah ini tidak menunjukkan perbedaan atau keunikan tertentu pada komponen mesin tersebut.
Pengertian Piston
Piston adalah komponen utama di dalam sebuah mesin pembakaran internal. Fungsinya adalah untuk mengubah gerakan linear akibat pembakaran menjadi gerakan rotasi pada poros engkol.
Piston berbentuk silinder dengan bagian atas yang disebut kepala piston. Kepala piston memiliki desain khusus yang disesuaikan dengan jenis mesin dan bahan bakar yang digunakan.
Fungsi Piston
Fungsi utama piston antara lain:
- Mengubah energi panas menjadi energi mekanik: Piston bergerak naik-turun di dalam silinder mengikuti proses pembakaran, sehingga mengubah energi panas akibat pembakaran menjadi energi mekanik.
- Menjaga kompresi: Piston membantu mempertahankan kompresi yang sesuai di dalam ruang bakar, sehingga pembakaran dapat berlangsung dengan efisien.
- Melumasi dinding silinder: Piston juga berfungsi melumasi dinding silinder dengan oli mesin, sehingga mencegah keausan dan kerusakan mesin.
Jenis-Jenis Piston
Terdapat berbagai jenis piston yang digunakan pada mesin otomotif, antara lain:
- Piston datar (flat-top piston)
- Piston cekung (dish piston)
- Piston cembung (dome piston)
- Piston dengan katup potong (cut-out piston)
Jenis piston yang dipilih tergantung pada kebutuhan mesin, seperti rasio kompresi, jenis bahan bakar, dan performa yang diinginkan.
Perbedaan Seher dan Piston
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, secara teknis tidak ada perbedaan antara seher dan piston. Keduanya merujuk pada komponen mesin yang sama.
Istilah "seher" hanya merupakan penyederhanaan dari kata "piston" yang lebih mudah diucapkan. Jadi, perbedaan yang selama ini dianggap ada antara keduanya hanyalah sebuah kesalahpahaman.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah paham kan bahwa seher dan piston adalah dua istilah yang merujuk pada komponen mesin yang sama. Istilah "seher" tidak lebih dari sekadar nama lain untuk piston.
Jadi, kalau kamu ingin menggunakan istilah yang tepat dalam diskusi otomotif, sebaiknya hindari kata "seher". Gunakan saja kata "piston" yang lebih akurat dan profesional.
