Kedua varian legendaris ini merupakan tulang punggung Mitsubishi di segmen SUV Indonesia. Panther Hi Grade dan Grand Royal kerap kali jadi pilihan utama bagi konsumen yang mendambakan kendaraan tangguh dan serba bisa. Namun, keduanya ternyata memiliki perbedaan mendasar yang perlu diketahui sebelum memilih.
Desain Eksterior
Secara sekilas, Panther Hi Grade dan Grand Royal terlihat mirip. Namun, jika diperhatikan lebih detail, terdapat sejumlah perbedaan.
- Hi Grade: Desain depan Hi Grade mengusung gril beraksen krom dan lampu depan lebih besar. Bumper depan juga terlihat lebih maskulin dengan fog lamp dan over fender yang menonjol.
- Grand Royal: Grand Royal memiliki desain depan yang lebih modern dengan gril berwarna hitam dan lampu depan LED. Bumper depan lebih ramping dan dilengkapi dengan skid plate.
Dari samping, kedua varian sama-sama dibekali side body molding dan velg alloy. Tapi Grand Royal menampilkan desain velg yang lebih sporty dengan finishing two-tone.
Di bagian belakang, Grand Royal menonjol dengan lampu belakang LED dan spoiler di pintu bagasi. Sedangkan Hi Grade menggunakan lampu belakang halogen dan tidak memiliki spoiler.
Interior
Perbedaan mencolok terlihat di bagian interior.
- Hi Grade: Kabin Hi Grade cenderung lebih sederhana, namun fungsional. Dasbor berwarna abu-abu gelap dengan material plastik yang cukup keras. Jok berbahan fabric tersedia dalam warna hitam atau krem.
- Grand Royal: Kabin Grand Royal memancarkan aura lebih mewah. Dasbor didominasi warna hitam piano dengan trim kayu imitasi. Jok berbahan kulit sintetis tersedia dalam pilihan warna hitam, krem, atau cokelat.
Fitur kenyamanan pada Grand Royal juga lebih lengkap, seperti AC double blower, audio head unit dengan layar sentuh, dan kamera parkir. Sementara Hi Grade hanya dibekali AC single blower dan audio head unit standar.
Mesin dan Performa
Panther Hi Grade dan Grand Royal menggendong mesin diesel 2.5 liter common rail yang sama. Namun, ada sedikit perbedaan dalam output tenaga dan torsi.
- Hi Grade: Tenaga mesin 100 dk pada 3.200 rpm dan torsi 235 Nm pada 1.600 rpm.
- Grand Royal: Tenaga mesin 103 dk pada 3.200 rpm dan torsi 250 Nm pada 1.600 rpm.
Sistem transmisi pada kedua varian juga sama-sama menggunakan manual 5 percepatan. Namun, Grand Royal memiliki fitur tambahan berupa overdrive yang berfungsi untuk menghemat bahan bakar saat berkendara di kecepatan tinggi.
Fitur Keselamatan
Dari sisi keamanan, Grand Royal unggul karena dilengkapi dengan dua airbag, sedangkan Hi Grade hanya satu airbag. Grand Royal juga memiliki fitur ABS dan EBD untuk mencegah roda terkunci saat pengereman.
Selain itu, Grand Royal dibekali dengan fitur Immobilizer dan alarm sebagai upaya anti-pencurian. Fitur-fitur ini tidak tersedia pada Hi Grade.
Kelebihan dan Kekurangan
Panther Hi Grade
- Kelebihan:
- Harga lebih terjangkau
- Desain eksterior lebih maskulin
- Kabin fungsional dan nyaman
- Kekurangan:
- Fitur kenyamanan dan keselamatan lebih minim
- Tenaga mesin sedikit lebih kecil
Grand Royal
- Kelebihan:
- Desain eksterior lebih modern
- Kabin lebih mewah dan nyaman
- Fitur kenyamanan dan keselamatan lebih lengkap
- Tenaga mesin sedikit lebih besar
- Kekurangan:
- Harga lebih mahal
- Desain eksterior kurang maskulin
Kesimpulan
Pemilihan antara Panther Hi Grade dan Grand Royal bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Bagi yang mencari SUV tangguh dan fungsional dengan harga terjangkau, Hi Grade bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, bagi yang mendambakan SUV modern dengan fitur lebih lengkap dan kabin mewah, Grand Royal layak dipertimbangkan.
Kedua varian Panther ini telah menjadi ikon di pasar otomotif Indonesia selama bertahun-tahun. Perbedaan yang mereka miliki justru memperkaya pilihan konsumen dalam mencari SUV yang sesuai dengan karakter dan gaya hidup mereka.