Mitsubishi Panther Hi Sporty merupakan salah satu mobil keluarga tangguh yang cukup populer di Indonesia. Namun, di balik kelebihannya, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk meminang kendaraan ini.
1. Mesin Bertenaga Kecil
Panther Hi Sporty dibekali mesin diesel 2.5 liter 4D56 yang menghasilkan tenaga maksimum 102 dk pada 4.000 rpm dan torsi puncak 222 Nm pada 1.800 rpm. Meskipun torsinya cukup mumpuni untuk melahap berbagai medan, tenaga yang dihasilkan tergolong kecil, terutama saat membawa muatan penuh atau berkendara di tanjakan. Akibatnya, performa mesin terasa kurang responsif dan membutuhkan waktu lebih lama untuk berakselerasi.
2. Kabin Berisik
Isolasi kabin Panther Hi Sporty relatif kurang baik, sehingga suara mesin, ban, dan angin dari luar dapat masuk dengan mudah. Pada kecepatan tinggi, suara tersebut dapat menjadi sangat bising dan mengganggu kenyamanan penumpang. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan peredam yang minim dan desain bodi yang kurang kedap suara.
3. Suspensi Keras
Suspensi Panther Hi Sporty didesain untuk mengangkut beban berat, sehingga cenderung keras saat digunakan untuk penggunaan sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara di jalan bergelombang atau berlubang. Guncangan dan getaran yang dihasilkan dapat membuat perjalanan terasa tidak nyaman, terutama bagi penumpang yang duduk di baris belakang.
4. Konsumsi Bahan Bakar Tinggi
Meskipun menggunakan mesin diesel yang terkenal irit, Panther Hi Sporty memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup tinggi. Dalam kondisi lalu lintas perkotaan, konsumsi rata-ratanya bisa mencapai 10-12 km/liter. Hal ini disebabkan oleh kapasitas mesin yang besar dan berat kendaraan yang cukup berat.
5. Fitur Keselamatan Minim
Dari segi fitur keselamatan, Panther Hi Sporty tergolong minim. Mobil ini hanya dilengkapi dengan dual airbag, rem ABS, dan sabuk pengaman tiga titik di semua baris kursi. Fitur-fitur canggih seperti kontrol traksi, hill start assist, dan kamera mundur tidak tersedia pada kendaraan ini.
6. Desain Ketinggalan Zaman
Panther Hi Sporty masih menggunakan desain bodi yang sudah cukup lama dan belum mengalami perubahan signifikan. Tampilannya yang ketinggalan zaman dapat menjadi pertimbangan bagi sebagian orang yang menginginkan mobil dengan desain modern dan stylish.
7. Jaringan Servis Terbatas
Karena sudah tidak diproduksi lagi, jaringan servis resmi Panther Hi Sporty semakin terbatas. Hal ini dapat menyulitkan pemilik kendaraan untuk mendapatkan perawatan dan perbaikan berkualitas yang sesuai standar pabrikan.
8. Nilai Jual Kembali Rendah
Sebagai mobil yang sudah cukup berumur, nilai jual kembali Panther Hi Sporty cenderung rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor usia, desain yang ketinggalan zaman, dan jumlah unit yang semakin berkurang.
9. Kemudahan Modifikasi Terbatas
Panther Hi Sporty memiliki platform yang cukup ketinggalan zaman, sehingga kemudahan modifikasinya juga terbatas. Tidak banyak aksesori atau komponen aftermarket yang tersedia untuk kendaraan ini, sehingga pemilik yang ingin memodifikasi kendaraannya akan menghadapi kesulitan.
10. Daya Tarik Sebagai Koleksi
Meskipun Panther Hi Sporty memiliki beberapa penggemar yang menjadikannya koleksi, namun daya tariknya sebagai koleksi masih terbatas. Mobil ini tidak termasuk dalam kategori mobil klasik atau mobil sport yang memiliki nilai investasi tinggi.
Kesimpulan
Mitsubishi Panther Hi Sporty merupakan mobil keluarga tangguh yang memiliki beberapa kelebihan seperti daya angkut yang besar, harga relatif terjangkau, dan perawatan yang mudah. Namun, terdapat juga sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan ini, seperti tenaga mesin yang kecil, kabin berisik, suspensi keras, konsumsi bahan bakar tinggi, dan fitur keselamatan minim. Bagi yang mencari mobil keluarga modern, nyaman, dan memiliki fitur keselamatan lengkap, Panther Hi Sporty mungkin bukan pilihan yang tepat.