Lampu Pop-Up: Dari Tren Masa Lalu yang Berakhir Larang

Ade Handoko

Di era 1980-an hingga 1990-an, lampu pop-up menjadi tren otomotif yang banyak digemari. Lampu ini dapat disembunyikan di dalam kap mesin saat tidak digunakan, memberikan kesan aerodinamis dan sporty pada kendaraan. Namun, seiring berjalannya waktu, lampu pop-up mulai ditinggalkan dan akhirnya dilarang penggunaannya.

Sejarah Lampu Pop-Up

Konsep lampu pop-up pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an oleh General Motors (GM) dengan model Buick Century. Namun, saat itu lampu pop-up belum banyak mendapat perhatian. Baru pada tahun 1971, lampu pop-up kembali populer melalui model Chevrolet Corvette C3.

Desain lampu pop-up yang unik dan futuristik menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta otomotif. Hal ini membuat lampu pop-up banyak digunakan oleh produsen mobil sport dan supercar pada era tersebut.

Alasan Dilarang

Meskipun terlihat keren, lampu pop-up memiliki beberapa kekurangan yang menjadi alasan pelarangannya. Kekurangan tersebut antara lain:

  • Keselamatan: Lampu pop-up memiliki mekanisme yang kompleks dan rawan mengalami kerusakan. Saat terjadi kecelakaan, lampu pop-up dapat terlepas dan menyebabkan cedera pada penumpang atau pejalan kaki.
  • Efisiensi Bahan Bakar: Desain lampu pop-up yang menonjol ke luar menciptakan hambatan udara, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar.
  • Visibilitas: Lampu pop-up yang tersembunyi saat tidak digunakan dapat mengurangi visibilitas pengemudi, terutama pada malam hari.
  • Biaya Perawatan: Mekanisme lampu pop-up yang kompleks membutuhkan perawatan rutin, sehingga meningkatkan biaya operasional kendaraan.

Larangan Penggunaan

Atas dasar alasan keselamatan dan efisiensi, banyak negara mulai melarang penggunaan lampu pop-up. Di Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengeluarkan regulasi yang melarang penggunaan lampu pop-up pada kendaraan baru sejak tahun 1983.

Regulasi serupa juga diterapkan di negara-negara lain, seperti Jepang, Eropa, dan Australia. Akibatnya, produsen mobil mulai meninggalkan lampu pop-up dan beralih menggunakan lampu konvensional yang lebih aman dan efisien.

Mobil dengan Lampu Pop-Up

Meskipun dilarang, masih terdapat beberapa model mobil lawas yang menggunakan lampu pop-up. Mobil-mobil ini menjadi koleksi para pecinta otomotif dan seringkali memiliki nilai jual yang tinggi.

Beberapa mobil dengan lampu pop-up ikonik yang masih bisa ditemukan antara lain:

  • Chevrolet Corvette C3-C4
  • Mazda MX-5 Miata generasi pertama
  • Toyota MR2 generasi pertama
  • Porsche 944
  • Ferrari Testarossa

Kesimpulan

Lampu pop-up merupakan tren otomotif yang sempat populer pada masa lalu. Namun, karena alasan keselamatan dan efisiensi, lampu pop-up akhirnya dilarang penggunaannya. Meskipun telah dilarang, mobil-mobil dengan lampu pop-up tetap menjadi daya tarik bagi para pecinta otomotif dan memiliki nilai historis yang tinggi.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer