Honda CR-V generasi kedua, yang diproduksi dari tahun 2002 hingga 2006, dikenal sebagai SUV yang andal dan kokoh. Namun, seperti halnya mobil lainnya, generasi ini juga memiliki beberapa titik lemah yang perlu diketahui oleh calon pemilik.
Berikut ini adalah kelemahan umum pada Honda CR-V gen 2 yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Kebocoran Transmisi
Transmisi otomatis pada CR-V gen 2 rentan terhadap kebocoran, terutama pada model awal. Kebocoran dapat terjadi pada paking oli, seal input, atau seal output. Kebocoran yang tidak ditangani dapat menyebabkan penurunan level oli transmisi, yang berujung pada kerusakan transmisi yang mahal.
2. Masalah Rem
Beberapa model CR-V gen 2 mengalami masalah pada sistem rem, termasuk rem belakang yang macet dan pedal rem yang berdenyut. Masalah ini dapat menyebabkan jarak pengereman yang lebih panjang dan mengurangi keamanan berkendara.
3. Kebisingan Mesin
CR-V gen 2 juga dapat mengalami kebisingan mesin yang mengganggu, terutama saat akselerasi. Kebisingan ini sering kali disebabkan oleh tali kipas yang aus, katup PVC yang tersumbat, atau masalah pada timing belt.
4. Masalah Kelistrikan
Masalah kelistrikan juga umum terjadi pada CR-V gen 2, termasuk lampu belakang yang padam, jendela daya yang tidak berfungsi, dan AC yang tidak dingin. Masalah ini dapat disebabkan oleh korsleting, koneksi yang longgar, atau modul kontrol yang rusak.
5. Kutub Aki yang Korosif
Kutub aki pada CR-V gen 2 rentan terhadap korosi, terutama jika aki tidak dirawat dengan baik. Korosi dapat menyebabkan kesulitan dalam menghidupkan mesin atau bahkan kerusakan total aki.
6. Kualitas Bahan Interior
Meskipun CR-V dikenal sebagai mobil yang kokoh, kualitas bahan interior pada generasi kedua relatif rendah. Bahan plastik dapat terasa murah dan rentan terhadap goresan. Jok juga dapat menjadi aus setelah penggunaan jangka panjang.
7. Tingkat Konsumsi BBM
Dibandingkan dengan standar saat ini, CR-V gen 2 memiliki tingkat konsumsi BBM yang relatif tinggi. Model penggerak empat roda (4WD) dapat memberikan konsumsi BBM hingga 10 km/l di perkotaan, yang dapat menjadi pertimbangan bagi mereka yang mengedepankan efisiensi bahan bakar.
8. Ruang Kargo yang Terbatas
Ruang kargo pada CR-V gen 2 relatif terbatas dibandingkan dengan SUV modern. Hal ini menjadi hambatan bagi mereka yang membutuhkan banyak ruang untuk barang bawaan.
9. Kurangnya Fitur Keselamatan
Dibandingkan dengan mobil modern, CR-V gen 2 memiliki fitur keselamatan yang terbatas. Tidak ada kontrol stabilitas, kontrol traksi, atau kantung udara samping. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi mereka yang mementingkan keselamatan.
10. Harga Spare Part yang Relatif Mahal
Meskipun CR-V dikenal sebagai mobil yang andal, namun harga spare part-nya relatif mahal. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
Kesimpulan
Meskipun memiliki kelemahan, Honda CR-V gen 2 tetap merupakan pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari SUV yang andal dan kokoh. Dengan mengetahui titik-titik lemahnya, calon pemilik dapat membuat keputusan yang tepat dan memastikan bahwa mereka mendapatkan nilai terbaik untuk uang mereka.