Reservoir Tank Kosong? Ini Penyebab Air Pendingin Tak Kembali ke Radiator

Antoni Putro

Reservoir tank atau tangki cadangan air pendingin berfungsi sebagai penampung cadangan air radiator pada kendaraan. Ketika mesin panas dan air radiator berkurang, air dari reservoir tank akan mengalir ke radiator melalui selang penghubung. Namun, terkadang terjadi masalah di mana air pendingin di reservoir tank tidak mengalir kembali ke radiator, sehingga radiator menjadi kosong dan mesin menjadi overheat.

Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan masalah ini, antara lain:

1. Selang Penghubung Tersumbat

Selang penghubung antara reservoir tank dan radiator merupakan jalur utama aliran air pendingin. Jika selang ini tersumbat, air tidak bisa mengalir dengan lancar dari reservoir tank ke radiator. Penyumbatan dapat disebabkan oleh kotoran, kerak, atau benda asing yang masuk ke dalam selang.

2. Tutup Radiator Rusak

Tutup radiator berperan penting dalam menjaga tekanan sistem pendingin. Jika tutup radiator rusak atau tidak berfungsi dengan baik, tekanan sistem pendingin tidak dapat dipertahankan, sehingga air pendingin tidak dapat mengalir dengan benar dari reservoir tank ke radiator.

3. Thermostat Macet

Thermostat berfungsi mengatur aliran air pendingin dalam sistem pendingin. Jika thermostat macet pada posisi tertutup, air pendingin tidak dapat mengalir dari mesin ke radiator, sehingga air di reservoir tank tidak akan tersirkulasi.

4. Pompa Air Rusak

Pompa air berfungsi memompa air pendingin dari radiator ke seluruh sistem pendingin, termasuk ke reservoir tank. Jika pompa air rusak atau tidak dapat berfungsi dengan baik, air pendingin tidak dapat bersirkulasi dengan benar, sehingga air di reservoir tank tidak akan kembali ke radiator.

5. Kebocoran Sistem Pendingin

Kebocoran pada sistem pendingin, seperti pada radiator, selang, atau pompa air, dapat menyebabkan air pendingin terus menerus keluar dari sistem. Hal ini akan membuat reservoir tank cepat kosong, sehingga air tidak dapat mengalir kembali ke radiator.

6. Terjadi Airlock

Airlock adalah kantong udara yang terperangkap dalam sistem pendingin. Kantong udara ini dapat mencegah air pendingin mengalir dengan lancar dari reservoir tank ke radiator. Airlock biasanya terjadi setelah penggantian air radiator atau perbaikan sistem pendingin.

7. Mesin Overheat

Ketika mesin overheat, air pendingin akan menguap dan berubah menjadi uap. Uap ini dapat mengisi reservoir tank, sehingga air pendingin tidak bisa mengalir kembali ke radiator. Jika mesin terus menerus overheat, masalah ini bisa menjadi semakin parah.

Cara Mengatasi

Untuk mengatasi masalah air pendingin di reservoir tank yang tidak kembali ke radiator, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi penyebabnya. Setelah penyebab ditemukan, Anda dapat melakukan perbaikan yang sesuai, seperti:

  • Membersihkan atau mengganti selang penghubung yang tersumbat
  • Mengganti tutup radiator yang rusak
  • Mengganti thermostat yang macet
  • Memperbaiki atau mengganti pompa air yang rusak
  • Mencari dan memperbaiki kebocoran pada sistem pendingin
  • Mengeluarkan airlock dari sistem pendingin
  • Memastikan mesin tidak overheat

Penting!

Jika Anda mengalami masalah air pendingin di reservoir tank yang tidak kembali ke radiator, jangan abaikan masalah ini. Overheating mesin dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin, seperti gasket kepala silinder atau piston. Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk mengatasi masalah ini sendiri, sebaiknya hubungi mekanik profesional untuk mendapatkan bantuan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer