Cara Mudah Membuat Lampu Jauh dan Dekat Nyala Bersamaan

Adhitia Hermawan

Jakarta – Bagi pengendara motor atau mobil, lampu merupakan salah satu fitur penting untuk keselamatan berkendara, terutama saat malam hari atau kondisi minim cahaya. Lampu berfungsi sebagai penerang jalan dan memberi tanda keberadaan kendaraan kepada pengguna jalan lain.

Namun, terkadang ada situasi di mana pengendara membutuhkan penerangan yang lebih terang dan lebih luas, seperti saat berkendara di jalanan yang gelap atau saat melewati jalanan berkabut. Dalam situasi seperti ini, menyalakan lampu jauh atau lampu sorot bisa menjadi solusi.

Namun, tidak semua kendaraan dilengkapi dengan fitur lampu jauh dan dekat yang bisa dinyalakan secara bersamaan. Padahal, fitur ini sangat berguna untuk memberikan penerangan yang lebih optimal saat berkendara di kondisi tertentu.

Berikut ini adalah cara membuat lampu jauh dan dekat nyala bersamaan pada kendaraan yang tidak memiliki fitur tersebut:

Bahan dan Alat yang Dibutuhkan:

  • Kabel listrik (ukuran dan panjang sesuai kebutuhan)
  • Konektor kabel (misalnya, konektor butt atau konektor snap)
  • Isolasi listrik (misalnya, selotip listrik atau heat shrink tube)
  • Relai otomotif (kapasitas sesuai dengan beban lampu)
  • Sakelar (opsional, untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fitur)

Langkah-langkah Pembuatan:

  1. Putuskan sambungan baterai kendaraan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan saat bekerja pada sistem kelistrikan kendaraan.

  2. Hubungkan kabel listrik ke lampu jauh dan dekat. Potong kabel listrik menjadi dua bagian dan sambungkan ke terminal positif pada lampu jauh dan dekat. Pastikan untuk menggunakan konektor kabel yang sesuai dan mengisolasi sambungan dengan selotip listrik atau heat shrink tube.

  3. Hubungkan kabel listrik ke relai. Sambungkan salah satu ujung kabel listrik yang terhubung ke lampu jauh ke terminal 85 pada relai. Sambungkan ujung kabel listrik lainnya yang terhubung ke lampu dekat ke terminal 86 pada relai.

  4. Pasang sakelar (opsional). Jika Anda ingin menambahkan sakelar untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fitur, sambungkan salah satu ujung kabel listrik ke terminal 85 pada relai dan ujung lainnya ke sakelar. Sambungkan kabel listrik lain dari sakelar ke sumber listrik 12 volt (misalnya, baterai kendaraan atau kunci kontak).

  5. Sambungkan relai ke baterai kendaraan. Sambungkan terminal 30 pada relai ke terminal positif baterai kendaraan. Sambungkan terminal 87 pada relai ke terminal negatif baterai kendaraan.

  6. Uji fitur lampu jauh dan dekat. Sambungkan kembali baterai kendaraan dan nyalakan mesin. Aktifkan sakelar (jika digunakan) dan periksa apakah lampu jauh dan dekat menyala secara bersamaan.

  7. Amankan semua sambungan dan kabel. Gunakan selotip listrik atau heat shrink tube untuk mengamankan semua sambungan dan kabel. Pastikan semua sambungan terisolasi dengan baik untuk mencegah korsleting.

Tips dan Peringatan:

  • Gunakan kabel listrik dengan ukuran yang sesuai dengan beban lampu. Kabel yang terlalu kecil dapat menyebabkan penurunan tegangan dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada lampu atau sistem kelistrikan kendaraan.
  • Isolasi semua sambungan dengan benar untuk mencegah korsleting.
  • Pastikan relai memiliki kapasitas yang cukup untuk menahan beban gabungan dari lampu jauh dan dekat.
  • Berhati-hatilah saat mengemudi dengan lampu jauh menyala. Lampu jauh dapat menyilaukan pengendara lain dan membahayakan keselamatan. Gunakan lampu jauh hanya saat diperlukan dan sesuaikan dengan kondisi jalan.
  • Fitur ini mungkin tidak berfungsi pada semua jenis kendaraan. Jika Anda ragu atau tidak yakin, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik atau ahli kelistrikan otomotif.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer