Jangan Keliru! Inilah Kapasitas Oli Matic CR-V Gen 3 yang Sesuai

Honda CR-V generasi ketiga, yang diproduksi dari 2007 hingga 2012, merupakan salah satu SUV kompak yang cukup populer di Indonesia. Salah satu aspek penting untuk menjaga performa kendaraan ini adalah penggantian oli transmisi matik secara rutin. Namun, banyak pemilik yang sering keliru dalam menentukan kapasitas oli matik CR-V Gen 3 yang tepat.

Artikel ini akan mengupas secara detail berapa kapasitas oli matik CR-V Gen 3, jenis oli yang direkomendasikan, serta cara menggantinya dengan mudah. Dengan pemahaman yang komprehensif ini, Anda dapat memastikan transmisi matik kendaraan Anda selalu bekerja optimal dan terhindar dari kerusakan dini.

Kapasitas Oli Transmisi Matik

Kapasitas oli transmisi matik pada Honda CR-V Gen 3 bervariasi tergantung pada jenis mesin yang digunakan. Terdapat dua pilihan mesin, yakni mesin bensin 2.0 liter dan mesin bensin 2.4 liter. Berikut rinciannya:

• Mesin Bensin 2.0 Liter: Kapasitas oli matik sekitar 4,1 liter.
• Mesin Bensin 2.4 Liter: Kapasitas oli matik sekitar 4,8 liter.

Penting untuk menggunakan oli matik yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada komponen transmisi matik dan memastikan performa optimal.

Jenis Oli Transmisi Matik yang Direkomendasikan

Honda merekomendasikan penggunaan oli transmisi matik Honda Genuine ATF DW-1 untuk CR-V Gen 3. Oli ini diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik transmisi matik Honda dan memberikan perlindungan maksimal.

Namun, jika Anda kesulitan mendapatkan oli matik asli Honda, Anda dapat memilih oli matik aftermarket yang memenuhi spesifikasi Honda ATF DW-1. Pastikan oli yang dipilih memiliki ketahanan yang baik terhadap temperatur tinggi dan oksidasi.

Cara Mengganti Oli Transmisi Matik CR-V Gen 3

Mengganti oli transmisi matik CR-V Gen 3 dapat dilakukan dengan mudah jika Anda memiliki peralatan yang tepat dan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Siapkan Alat dan Bahan:

   • Oli matik Honda Genuine ATF DW-1 atau oli aftermarket dengan spesifikasi setara (4,1 liter untuk mesin 2.0 liter atau 4,8 liter untuk mesin 2.4 liter)
   • Filter oli matik baru
   • Alat kunci pas
   • Bak penampung oli
   • Corong

2. Parkir Kendaraan:

   • Parkir kendaraan di permukaan yang rata dan aman.
   • Posisikan tuas transmisi pada posisi "P" (Parkir).
   • Aktifkan rem tangan.

3. Hangatkan Mesin:

   • Jalankan mesin selama beberapa menit hingga suhu mesin mencapai suhu kerja normal. Hal ini akan mengencerkan oli matik dan memudahkan pengurasan.

4. Lepaskan Sumbat Pembuangan Oli:

   • Geser kendaraan ke bawah menggunakan dongkrak.
   • Cari sumbat pembuangan oli matik, biasanya terletak di bagian bawah transmisi.
   • Tempatkan bak penampung oli di bawah sumbat pembuangan.
   • Gunakan kunci pas untuk melonggarkan sumbat pembuangan dan biarkan oli matik terkuras.

5. Ganti Filter Oli Matik:

   • Setelah oli matik terkuras, lepaskan baut yang menahan filter oli matik.
   • Keluarkan filter oli matik lama dan ganti dengan filter oli matik baru.
   • Oleskan sedikit oli matik baru pada gasket filter oli matik untuk melumasi.

6. Pasang Kembali Sumbat Pembuangan Oli:

   • Bersihkan permukaan sumbat pembuangan oli dan oleskan sedikit sealant gasket atau gasket liquide.
   • Pasang kembali sumbat pembuangan oli dan kencangkan dengan kunci pas.

7. Tambahkan Oli Matik Baru:

   • Gunakan corong untuk menambahkan oli matik baru melalui lubang dipstik transmisi.
   • Tambahkan oli sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan (4,1 liter untuk mesin 2.0 liter atau 4,8 liter untuk mesin 2.4 liter).

8. Cek Level Oli Matik:

   • Tarik dipstik transmisi dan bersihkan.
   • Masukkan kembali dipstik transmisi dan tarik keluar.
   • Periksa level oli matik pada dipstik. Level oli matik harus berada di antara tanda "L" (rendah) dan "F" (penuh).

9. Reset ECU:

   • Lepaskan terminal negatif baterai selama 15 menit.
   • Pasang kembali terminal negatif baterai.
   • Jalankan mesin dan biarkan idle selama beberapa menit.
   • Pindahkan tuas transmisi melalui semua gigi dan kembali ke posisi "P".

Frekuensi Penggantian Oli Transmisi Matik

Honda merekomendasikan penggantian oli transmisi matik pada CR-V Gen 3 setiap 45.000 km atau 3 tahun, mana yang tercapai terlebih dahulu. Namun, frekuensi penggantian oli matik dapat bervariasi tergantung pada kondisi berkendara dan iklim.

Jika Anda sering berkendara di kondisi berat, seperti jalan macet atau mendaki gunung, disarankan untuk mengganti oli matik lebih sering, sekitar setiap 30.000 km atau 2 tahun.

Kesimpulan

Kapasitas oli matik CR-V Gen 3 adalah 4,1 liter untuk mesin 2.0 liter dan 4,8 liter untuk mesin 2.4 liter. Penting untuk menggunakan oli matik yang sesuai dengan spesifikasi Honda ATF DW-1. Penggantian oli matik harus dilakukan secara rutin sesuai dengan frekuensi yang disarankan untuk memastikan performa transmisi matik yang optimal dan mencegah kerusakan dini. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga transmisi matik CR-V Gen 3 Anda tetap dalam kondisi prima.