Cara Mudah Cek Ampere Aki Mobil, Jangan Sampai Kehabisan!

Adhitia Hermawan

Aki atau akumulator menjadi komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan bermotor. Fungsinya adalah untuk menyimpan energi listrik dan menyalurkannya ke berbagai komponen kelistrikan mobil, seperti starter, lampu, dan sistem audio.

Salah satu parameter penting dari sebuah aki adalah kapasitasnya, yang diukur dalam ampere hour (Ah). Kapasitas Ah menunjukkan jumlah arus listrik yang dapat disuplai oleh aki dalam jangka waktu tertentu. Semakin tinggi kapasitas Ah, semakin lama aki dapat menyuplai arus listrik.

Berikut adalah cara mudah untuk cek ampere aki:

1. Menggunakan Multimeter

Multimeter adalah alat ukur listrik yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai besaran listrik, termasuk arus listrik. Untuk cek ampere aki menggunakan multimeter, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Matikan mesin mobil dan pastikan semua komponen kelistrikan dimatikan.
  • Hubungkan kabel hitam multimeter ke terminal negatif aki dan kabel merah ke terminal positif aki.
  • Atur multimeter ke mode pengukuran arus DC (ampere).
  • Nyalakan multimeter dan baca nilai ampere yang ditampilkan pada layar multimeter.

2. Menggunakan Hydrometer

Hydrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis elektrolit aki. Berat jenis elektrolit berhubungan dengan kondisi pengisian aki. Untuk cek ampere aki menggunakan hydrometer, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka tutup sel aki dengan hati-hati.
  • Masukkan hydrometer ke dalam sel aki dan biarkan float mengapung.
  • Baca skala hydrometer yang sejajar dengan permukaan elektrolit.
  • Bandingkan nilai yang dibaca dengan tabel berat jenis elektrolit aki.

3. Menggunakan Tester Aki

Tester aki adalah alat yang dirancang khusus untuk menguji kondisi aki. Alat ini dapat memberikan informasi yang lebih detail tentang kondisi aki, termasuk ampere. Untuk cek ampere aki menggunakan tester aki, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Hubungkan kabel tester aki ke terminal positif dan negatif aki.
  • Tekan tombol "START" pada tester aki.
  • Tunggu hingga tester aki menyelesaikan proses pengujian.
  • Baca nilai ampere yang ditampilkan pada layar tester aki.

4. Gejala Aki Lemah

Selain cara-cara di atas, Anda juga dapat mengenali gejala-gejala aki lemah untuk mencegah kehabisan aki. Beberapa gejala aki lemah antara lain:

  • Mobil sulit dihidupkan atau mesin tidak mau hidup sama sekali.
  • Lampu redup atau berkedip-kedip.
  • Sistem audio bermasalah atau tidak berfungsi.
  • Terjadi korosi pada terminal aki.
  • Bau busuk dari aki.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksa kondisi aki Anda. Aki yang lemah sebaiknya segera diganti untuk menghindari masalah yang lebih serius pada kendaraan Anda.

5. Tips Merawat Aki

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat aki agar awet dan tidak mudah rusak:

  • Hindari pengosongan aki secara berlebihan.
  • Isi ulang aki secara teratur menggunakan pengisi daya aki.
  • Bersihkan terminal aki dari korosi secara berkala.
  • Periksa ketinggian elektrolit aki secara berkala dan tambahkan air suling jika diperlukan.
  • Jangan biarkan kendaraan dalam keadaan diam terlalu lama tanpa dinyalakan.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat dengan mudah cek ampere aki dan menjaga kondisi aki kendaraan Anda tetap prima. Aki yang sehat akan memastikan sistem kelistrikan kendaraan Anda berfungsi dengan baik dan mencegah Anda dari kehabisan aki di tengah jalan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer