Mesin Toyota Kijang Innova mengalami perubahan signifikan seiring penerapan standar emisi Euro 4 pada tahun 2017. Perbedaan antara mesin Innova Euro dan non-Euro cukup krusial, terutama dalam hal teknologi, performa, dan efisiensi bahan bakar.
Teknologi
Perbedaan mendasar antara mesin Innova Euro dan non-Euro terletak pada teknologi yang digunakan. Mesin Innova non-Euro masih menggunakan teknologi diesel common rail injeksi langsung, sementara mesin Innova Euro mengadopsi teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT), Exhaust Gas Recirculation (EGR), dan Diesel Particulate Filter (DPF).
Teknologi VNT memungkinkan turbin turbocharger untuk menyesuaikan sudut baling-balingnya, sehingga meningkatkan torsi mesin pada putaran rendah dan mengurangi lag turbo. EGR, di sisi lain, mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx) dengan mengalirkan kembali sebagian gas buang ke ruang bakar. Sementara itu, DPF menangkap partikel jelaga dari gas buang, sehingga membuat emisi lebih ramah lingkungan.
Performa
Perubahan teknologi juga berdampak pada performa mesin Innova Euro dan non-Euro. Mesin Innova Euro menghasilkan tenaga lebih besar, yakni 149 PS pada 3.400 rpm, dibandingkan dengan 136 PS pada 3.600 rpm pada mesin non-Euro. Demikian pula, torsi maksimumnya meningkat dari 343 Nm pada 1.400-2.800 rpm menjadi 360 Nm pada 1.200-2.600 rpm.
Peningkatan tenaga dan torsi ini membuat Innova Euro terasa lebih responsif dan bertenaga, terutama saat berakselerasi atau mendaki tanjakan. Akselerasi 0-100 km/jam juga menjadi lebih cepat, dari 12,3 detik pada Innova non-Euro menjadi 11,9 detik pada Innova Euro.
Efisiensi Bahan Bakar
Meskipun memiliki tenaga dan torsi yang lebih besar, mesin Innova Euro justru lebih efisien bahan bakar dibandingkan dengan mesin non-Euro. Hal ini dimungkinkan berkat teknologi VNT dan EGR yang mengoptimalkan pembakaran bahan bakar.
Innova non-Euro memiliki konsumsi bahan bakar 13,2 km/liter dalam pengujian NEDC, sedangkan Innova Euro dapat mencapai 14,7 km/liter. Peningkatan efisiensi bahan bakar ini cukup signifikan, terutama bagi mereka yang sering menempuh perjalanan jauh atau perkotaan yang macet.
Fitur Pendukung
Selain perbedaan pada teknologi mesin, Innova Euro juga dilengkapi dengan fitur pendukung yang tidak terdapat pada Innova non-Euro. Fitur tersebut antara lain:
- Eco dan Power Mode: memungkinkan pengemudi untuk memilih mode berkendara yang sesuai dengan gaya mengemudi dan kondisi jalan.
- Hill Start Assist: mencegah mobil meluncur mundur saat berada di tanjakan.
- Variable Valve Timing with Intelligence (VVT-i): mengoptimalkan pengaturan waktu katup untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa.
Kesimpulan
Perubahan dari mesin Innova non-Euro ke Euro membawa sejumlah peningkatan yang signifikan. Mesin Innova Euro lebih bertenaga, efisien bahan bakar, dan ramah lingkungan berkat teknologi VNT, EGR, dan DPF. Selain itu, Innova Euro juga dilengkapi dengan fitur pendukung tambahan yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Bagi konsumen yang mencari mobil keluarga yang mumpuni, Toyota Kijang Innova Euro bisa menjadi pilihan yang lebih tepat dibandingkan dengan versi non-Euro. Mesin yang lebih bertenaga, efisien, dan ramah lingkungan, ditambah dengan fitur pendukung yang lebih lengkap, menjadikan Innova Euro pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan berkendara modern.