Diluncurkan pada 2015, Toyota Avanza Tipe E menjadi salah satu varian terlaris di jajaran Avanza. Namun, di balik popularitasnya, Avanza Tipe E 2015 juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.
Mesin Kurang Bertenaga
Mesin 1.300 cc 4 silinder yang digunakan pada Avanza Tipe E 2015 hanya menghasilkan tenaga 96 hp dan torsi 120 Nm. Kekuatan ini terbilang kurang mumpuni, terutama saat melaju di tanjakan atau membawa beban berat.
Pada putaran mesin rendah, Avanza Tipe E 2015 sering terasa lemot dan kesulitan berakselerasi. Pengemudi perlu menginjak pedal gas dalam-dalam untuk mendapatkan respon yang diinginkan.
Transmisi Bermasalah
Masalah transmisi menjadi salah satu kelemahan umum pada Avanza Tipe E 2015. Transmisi manual 5-percepatannya kerap mengalami kesulitan masuk gigi, terutama pada gigi 1 dan 2.
Selain itu, transmisi otomatis 4-percepatan pada varian otomatis juga kurang responsif dan sering terjadi hentakan saat perpindahan gigi. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara, terutama di kondisi lalu lintas padat.
Ruang Kabin Sempit
Meskipun memiliki dimensi yang cukup lega, ruang kabin Avanza Tipe E 2015 tergolong sempit untuk sebuah MPV. Baris kedua dan ketiga memiliki legroom yang terbatas, sehingga penumpang dengan tinggi badan di atas rata-rata akan merasa kurang nyaman.
Selain itu, kapasitas bagasi Avanza Tipe E 2015 terbilang kecil. Ketika semua kursi digunakan, ruang bagasi hanya cukup untuk beberapa koper kecil. Jika ingin membawa barang bawaan lebih banyak, pengguna harus melipat baris ketiga.
Fitur Kurang Memadai
Sebagai varian paling rendah, Avanza Tipe E 2015 hadir dengan fitur yang sangat minim. Beberapa fitur dasar seperti power window, central lock, dan AC hanya tersedia di bagian depan saja.
Tidak ada head unit atau sistem hiburan di Avanza Tipe E 2015, sehingga pengguna harus memasang sendiri jika menginginkan hiburan selama perjalanan. Selain itu, tidak ada fitur keselamatan canggih seperti ABS atau airbag.
Suspensi Keras
Suspensi Avanza Tipe E 2015 cenderung keras, sehingga terasa kurang nyaman saat melewati jalanan berlubang atau rusak. Bantingan suspensi yang kurang empuk juga dapat membuat penumpang merasa mual saat berkendara.
Dalam kondisi kosong, suspensi yang keras dapat membuat Avanza Tipe E 2015 terasa melayang dan kurang stabil. Sebaliknya, saat membawa beban, suspensi dapat menjadi terlalu empuk dan menyebabkan body roll berlebihan.
Isolasi Kabin Buruk
Isolasi kabin pada Avanza Tipe E 2015 kurang baik, sehingga suara dari luar mudah masuk ke dalam kabin. Suara mesin, klakson, dan kendaraan lain dapat terdengar dengan jelas, mengganggu kenyamanan penumpang.
Kurangnya isolasi kabin juga menyebabkan penggunaan AC menjadi kurang maksimal. Pada kecepatan tinggi, suara angin yang masuk ke dalam kabin dapat mengalahkan suara AC, sehingga pengguna terpaksa menaikkan volume AC untuk mendapatkan udara yang sejuk.
Kualitas Material Interior Menurun
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Avanza Tipe E 2015 memiliki kualitas material interior yang menurun. Plastik yang digunakan terasa murah dan keras, serta mudah tergores atau rusak.
Lapisan jok pada Avanza Tipe E 2015 juga kurang berkualitas dan mudah robek. Selain itu, tidak ada sandaran tangan untuk pengemudi maupun penumpang depan, sehingga kurang nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
Kesimpulan
Meskipun Toyota Avanza Tipe E 2015 memiliki harga yang relatif terjangkau, namun terdapat sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Mesin kurang bertenaga, transmisi bermasalah, ruang kabin sempit, fitur minim, hingga kualitas material interior yang menurun menjadi kelemahan yang cukup signifikan pada varian ini.
Jika Anda mencari MPV yang lebih bertenaga, nyaman, dan memiliki fitur yang lebih lengkap, sebaiknya Anda mempertimbangkan varian Avanza yang lebih tinggi atau memilih MPV lain di kelas yang sama.