Cara Gampang Cek Ampere Aki Motor, Bikin Tenang di Jalanan

Ade Handoko

Jakarta – Aki motor memegang peran penting sebagai sumber listrik untuk menghidupkan mesin dan berbagai sistem kelistrikan lainnya. Untuk memastikan aki motor dalam kondisi baik, perlu dilakukan pengecekan secara berkala, salah satunya dengan cara mengecek ampere.

Ampere (A) merupakan satuan arus listrik yang menunjukkan jumlah aliran listrik yang mengalir melalui suatu konduktor dalam waktu tertentu. Pada aki motor, ampere menunjukkan kapasitas aki dalam menyimpan dan mengalirkan listrik. Semakin tinggi nilai ampere aki, semakin besar pula kapasitasnya.

Mengecek ampere aki motor secara mandiri terbilang mudah dan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara. Berikut langkah-langkah lengkapnya:

1. Menggunakan Multimeter

Multimeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur berbagai besaran listrik, termasuk ampere. Berikut cara menggunakan multimeter untuk cek ampere aki motor:

  • Matikan mesin motor dan cabut kutub negatif (-) aki.
  • Atur multimeter pada skala pengukuran arus searah (DC Amps).
  • Hubungkan probe multimeter positif (+) ke kutub positif (+) aki dan probe negatif (-) ke kutub negatif (-) aki.
  • Baca nilai ampere yang tertera pada layar multimeter. Nilai ampere yang baik untuk aki motor berkisar antara 10-12 A.

2. Menggunakan Tester Aki

Tester aki adalah alat khusus yang dirancang untuk menguji kondisi aki, termasuk mengukur ampere. Berikut cara menggunakan tester aki untuk cek ampere aki motor:

  • Matikan mesin motor dan cabut kutub negatif (-) aki.
  • Hubungkan tester aki ke aki motor dengan cara menjepitkan penjepit tester ke kutub aki.
  • Nyalakan tester aki dan pilih mode "Ampere".
  • Baca nilai ampere yang tertera pada layar tester. Nilai ampere yang baik untuk aki motor berkisar antara 10-12 A.

3. Menggunakan Beban

Cara ini dilakukan dengan membebani aki dengan beban kelistrikan, seperti bohlam atau lampu sorot. Berikut langkah-langkahnya:

  • Matikan mesin motor dan cabut kutub negatif (-) aki.
  • Sambungkan beban ke kutub positif (+) aki.
  • Hubungkan multimeter atau tester aki ke aki motor seperti pada cara sebelumnya.
  • Nyalakan beban dan baca nilai ampere yang tertera. Nilai ampere yang baik untuk aki motor berkisar antara 10-12 A, meskipun nilai ini dapat bervariasi tergantung beban yang digunakan.

Tips Membaca Hasil Pemeriksaan Ampere

Setelah melakukan pengecekan ampere, penting untuk memahami interpretasi hasil pemeriksaan:

  • Nilai Ampere di Atas Batas Normal (12 A): Mengindikasikan aki dalam kondisi baik dan memiliki kapasitas yang cukup.
  • Nilai Ampere di Bawah Batas Normal (10 A): Mengindikasikan aki mulai lemah dan perlu segera diganti.
  • Nilai Ampere Sangat Rendah (Di Bawah 5 A): Mengindikasikan aki sudah rusak dan tidak dapat menyimpan atau mengalirkan listrik secara memadai.

Penyebab Ampere Aki Motor Lemah

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan ampere aki motor lemah, antara lain:

  • Usia Aki Tua: Seiring waktu, elektroda dalam aki akan melemah, sehingga kapasitasnya berkurang.
  • Overload Listrik: Beban listrik yang berlebihan, seperti memasang banyak aksesori kelistrikan, dapat membebani aki dan menyebabkan pelemahan.
  • Pengisian Kurang: Alternator atau regulator tegangan yang rusak dapat menyebabkan aki tidak terisi dengan baik, sehingga ampernya menurun.
  • Kebocoran Arus Listrik: Kabel atau komponen kelistrikan yang bocor dapat menguras arus listrik dari aki, sehingga kapasitasnya berkurang.

Kesimpulan

Mengecek ampere aki motor secara berkala sangat penting untuk memastikan kinerja aki yang optimal dan menghindari gangguan pada sistem kelistrikan motor. Dengan menggunakan multimeter, tester aki, atau beban, Anda dapat dengan mudah melakukan pengecekan sendiri dan mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer