Toyota Avanza merupakan salah satu mobil paling laris di Indonesia, khususnya tipe E yang menawarkan berbagai fitur menarik. Namun, layaknya produk otomotif lainnya, Avanza Tipe E 2015 juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membelinya.
1. Desain Monoton dan Kurang Menarik
Dari segi desain, Avanza Tipe E 2015 tidak memberikan kesan yang istimewa. Tampilannya yang cenderung monoton dan tidak segar membuat mobil ini kurang menarik di mata sebagian konsumen. Khususnya bagi mereka yang mencari mobil dengan desain stylish dan modern.
2. Mesin Bertenaga Kecil dan Respons Lambat
Mobil ini menggunakan mesin 1.300 cc yang menghasilkan daya maksimal hanya 96,5 hp dan torsi 121 Nm. Akselerasi yang dihasilkan tergolong lambat, terutama saat membawa beban penumpang dan barang yang banyak. Respons mesin juga kurang responsif saat melakukan manuver menyalip atau melewati tanjakan.
3. Transmisi CVT Kurang Halus dan Berdengung
Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) yang digunakan pada Avanza Tipe E 2015 memiliki perpindahan gigi yang kurang halus. Terutama saat kondisi lalu lintas macet, perpindahan gigi terasa mendadak dan menimbulkan sensasi berdengung yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
4. Ruang Kabin Terasa Sempit dan Pengap
Meski diklaim sebagai mobil 7 penumpang, ruang kabin Avanza Tipe E 2015 tergolong sempit. Baris ketiga hanya cocok untuk anak-anak atau orang berpostur kecil. Selain itu, kabin terasa pengap karena tidak dilengkapi fitur AC double blower yang dapat meratakan suhu di seluruh ruangan.
5. Fitur Keamanan Minim dan Tidak Lengkap
Avanza Tipe E 2015 memiliki fitur keamanan yang sangat minim. Tidak terdapat fitur airbag, kecuali untuk pengemudi. Fitur keselamatan standar yang ada hanya berupa rem ABS dan EBD yang dianggap kurang memadai untuk ukuran mobil keluarga.
6. Material Interior Murahan dan Kualitas Buruk
Material interior yang digunakan pada Avanza Tipe E 2015 tergolong murahan dan kualitasnya buruk. Plastik keras dan kasar mendominasi bagian dasbor dan trim pintu. Hal ini membuat interior terasa kurang mewah dan nyaman, terutama saat berkendara jarak jauh.
7. Suspensi Keras dan Bantingan Tidak Nyaman
Suspensi Avanza Tipe E 2015 terasa keras, sehingga bantingan yang dihasilkan saat melewati jalanan berlubang atau tidak rata cukup tidak nyaman. Terutama bagi penumpang di baris kedua dan ketiga. Kondisi ini dapat memperburuk kelelahan saat melakukan perjalanan jarak jauh.
8. Konsumsi Bahan Bakar Tidak Irit
Meski menggunakan mesin berkapasitas kecil, konsumsi bahan bakar Avanza Tipe E 2015 tidak terlalu irit. Dalam kondisi jalanan yang ideal, konsumsi bahan bakarnya berada di kisaran 12-15 km/liter. Namun, saat kondisi lalu lintas macet atau membawa beban berat, konsumsi bahan bakar bisa lebih boros.
9. Harga Jual Kembali Rendah
Meskipun Toyota Avanza terkenal dengan nilai jual kembalinya yang tinggi, namun khusus untuk tipe E 2015, harga jual kembalinya tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pesaing dengan fitur yang lebih lengkap dan harga yang kompetitif.
10. Sering Terjadi Masalah Elektrikal
Beberapa pemilik Avanza Tipe E 2015 melaporkan adanya masalah elektrikal pada mobil mereka. Masalah yang umum terjadi antara lain korsleting kelistrikan, aki cepat tekor, dan lampu-lampu yang berkedip tidak normal. Masalah ini dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara.
Namun, penting juga untuk dicatat bahwa kekurangan-kekurangan ini sifatnya subjektif dan dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing konsumen. Bagi yang mengutamakan harga terjangkau dan dimensi yang kompak, Avanza Tipe E 2015 masih bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagi yang mencari mobil dengan desain modern, fitur lengkap, dan kenyamanan berkendara yang lebih baik, mungkin perlu mempertimbangkan model lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.