Pendahuluan
Mengendarai kendaraan bermotor memang tidak bisa lepas dari pasokan bahan bakar. Salah satu indikator yang menunjukkan ketersediaan bahan bakar pada kendaraan adalah jarum penunjuk pada indikator bensin. Ketika jarum sudah mendekati posisi "E" atau "Empty", maka itu tandanya kendaraan perlu segera diisi bensin.
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya, kira-kira berapa kilometer lagi yang bisa ditempuh kendaraan ketika indikator bensin berada pada posisi 1 strip? Jawaban atas pertanyaan ini tidaklah pasti, karena bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Namun, kita bisa melakukan estimasi untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jarak Tempuh
Sebelum membahas estimasi jarak tempuh, penting untuk mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan jarak tempuh kendaraan. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Jenis kendaraan: Mobil yang berbeda memiliki efisiensi bahan bakar yang berbeda pula. Mobil dengan mesin yang lebih kecil dan ringan umumnya lebih irit bahan bakar dibandingkan mobil dengan mesin yang lebih besar dan berat.
- Kondisi jalan: Kemacetan lalu lintas, tanjakan, dan turunan dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Kemacetan membuat mobil lebih banyak menghabiskan bahan bakar karena harus sering berhenti dan melaju.
- Cara berkendara: Mengemudi dengan kecepatan tinggi, akselerasi mendadak, dan pengereman mendadak dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Berkendara secara ekonomis dapat membantu menghemat bahan bakar.
- Tekanan angin ban: Ban yang tekanan anginnya tidak sesuai dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
- Muatan: Kendaraan yang membawa beban lebih berat membutuhkan lebih banyak bahan bakar dibandingkan kendaraan yang kosong.
- AC: Penggunaan AC dapat menambah konsumsi bahan bakar.
Estimasi Jarak Tempuh
Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar, kita dapat membuat estimasi jarak tempuh yang dapat ditempuh dengan 1 strip bensin.
Umumnya, 1 strip bensin pada indikator bensin dapat diperkirakan setara dengan 5-10 liter bahan bakar. Jarak tempuh yang dapat ditempuh dengan 5-10 liter bahan bakar ini bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Sebagai contoh, jika sebuah mobil memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 10 kilometer per liter (km/l), maka dengan 5 liter bensin, mobil tersebut dapat menempuh jarak sekitar 50 kilometer. Sedangkan jika konsumsi bahan bakarnya 5 km/l, jarak tempuhnya hanya sekitar 25 kilometer.
Tips Menghemat Bahan Bakar
Untuk menghemat bahan bakar dan memperpanjang jarak tempuh, ada beberapa tips yang dapat diterapkan, antara lain:
- Berkendara secara ekonomis: Hindari akselerasi mendadak, pengereman mendadak, dan kecepatan tinggi.
- Jaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi: Tekanan angin ban yang tepat dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.
- Kurangi penggunaan AC: AC dapat menambah konsumsi bahan bakar.
- Hindari membawa beban berlebih: Beban yang lebih berat membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
- Servis berkala: Servis berkala dapat memastikan kendaraan dalam kondisi optimal, termasuk sistem bahan bakar yang berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
Jarak tempuh yang dapat ditempuh dengan 1 strip bensin pada indikator bensin tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kendaraan, kondisi jalan, cara berkendara, dan lainnya. Estimasi jarak tempuh dengan 1 strip bensin berkisar antara 25-50 kilometer. Untuk menghemat bahan bakar dan memperpanjang jarak tempuh, terapkan tips-tips yang telah dibahas.
