Bagi pemilik mobil bertransmisi otomatis seperti Toyota Terios, memahami kapasitas oli transmisi alias oli matic sangatlah penting. Oli matic berfungsi sebagai pelumas dan pendingin komponen transmisi, sehingga performa transmisi dapat berjalan optimal. Artikel ini akan membahas secara detail tentang kapasitas oli matic Terios, beserta petunjuk penggantiannya.
Kapasitas Oli Matic Terios
Kapasitas oli matic Terios bervariasi tergantung pada tahun produksi dan jenis transmisinya. Berikut rinciannya:
Terios Tahun Produksi 2006-2017 (Transmisi 4-percepatan)
- Kapasitas oli matic: 3,3 liter
Terios Tahun Produksi 2018-Sekarang (Transmisi CVT)
- Kapasitas oli matic: 4,2 liter
Catatan: Kapasitas oli matic di atas mengacu pada penggantian oli penuh, termasuk penggantian filter oli matic.
Jenis Oli Matic yang Direkomendasikan
Toyota merekomendasikan penggunaan oli matic Toyota Genuine Automatic Transmission Fluid (ATF) Type IV untuk Terios. Oli jenis ini diformulasikan khusus untuk transmisi otomatis Toyota dan dapat memberikan perlindungan optimal pada komponen transmisi.
Gejala Oli Matic Terios Perlu Diganti
Beberapa gejala yang menandakan bahwa oli matic Terios perlu diganti antara lain:
- Transmisi menjadi kasar atau tersendat-sendat saat perpindahan gigi
- Muncul suara dengungan atau getaran pada transmisi
- Candra oli matic berwarna gelap atau kecoklatan
- Bau oli matic terbakar
Cara Mengganti Oli Matic Terios
Penggantian oli matic Terios sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman. Berikut langkah-langkah umum penggantian oli matic:
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kunci pas, panci penampung oli, oli matic baru, dan filter oli matic baru.
- Panaskan mesin mobil selama beberapa menit untuk mengencerkan oli matic.
- Posisikan mobil pada permukaan yang rata dan aman menggunakan dongkrak.
- Cari baut pembuangan oli matic pada transmisi. Biasanya baut ini terletak di bagian bawah transmisi.
- Tempatkan panci penampung oli tepat di bawah baut pembuangan.
- Kendurkan baut pembuangan menggunakan kunci pas dan biarkan oli matic mengalir ke dalam panci penampung.
- Lepaskan baut pembuangan dan gasketnya.
- Bersihkan baut pembuangan dan oleskan gasket baru.
- Pasang kembali baut pembuangan dan kencangkan secukupnya.
- Cari baut pengisian oli matic pada transmisi. Biasanya baut ini terletak di bagian samping atau atas transmisi.
- Lepaskan baut pengisian oli matic.
- Gunakan corong untuk mengisi oli matic baru ke dalam transmisi.
- Isi oli matic sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan sebelumnya.
- Pasang kembali baut pengisian oli matic.
- Nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit.
- Periksa level oli matic menggunakan dipstick. Pastikan level oli matic berada pada batas yang ditentukan.
- Turunkan mobil dari dongkrak dan bersihkan peralatan yang digunakan.
Pentingnya Penggantian Oli Matic Teratur
Penggantian oli matic secara teratur sangat penting untuk menjaga performa transmisi otomatis tetap optimal. Oli matic yang kotor atau kurang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi, seperti pompa oli, solenoid, dan kopling. Akibatnya, transmisi dapat mengalami kerusakan parah dan membutuhkan perbaikan yang mahal.
Selain itu, penggantian oli matic yang teratur juga dapat memperpanjang usia pakai transmisi. Oli matic baru akan melumasi dan mendinginkan komponen transmisi dengan baik, sehingga dapat mencegah keausan dan gesekan yang berlebihan. Dengan demikian, transmisi dapat bekerja secara efisien dan halus untuk waktu yang lebih lama.
Kesimpulan
Kapasitas oli matic Terios bervariasi tergantung pada tahun produksi dan jenis transmisinya. Penting untuk menggunakan oli matic Toyota Genuine ATF Type IV yang direkomendasikan oleh pabrikan. Gejala yang menandakan oli matic perlu diganti antara lain transmisi yang kasar, suara dengungan, dan warna oli yang gelap. Penggantian oli matic secara teratur sangat penting untuk menjaga performa dan usia pakai transmisi otomatis tetap optimal.
