Toyota Dyna 125 LT, truk ringan yang banyak diminati pelaku usaha karena performanya yang mumpuni. Namun, layaknya kendaraan lain, Dyna 125 LT juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diketahui sebelum membelinya. Berikut beberapa kelemahan yang perlu Anda perhatikan:
1. Kekuatan Mesin Kurang Maksimal
Salah satu kelemahan utama Toyota Dyna 125 LT adalah kekuatan mesinnya yang kurang mumpuni. Truk ini hanya dibekali mesin berkapasitas 2.982 cc dengan tenaga maksimal 125 ps pada 2.800 rpm dan torsi 41,7 kgm pada 1.600-2.600 rpm.
Kekurangan tenaga ini cukup terasa saat Dyna 125 LT membawa muatan berat atau melewati medan menanjak. Akselerasi menjadi terasa lambat dan mesin harus bekerja ekstra keras, sehingga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
2. Suspensi Kurang Empuk
Kelemahan lain dari Dyna 125 LT adalah suspensi yang kurang empuk. Truk ini mengandalkan suspensi per daun pada bagian depan dan belakang. Saat mengangkut muatan berat, suspensi menjadi kaku dan kurang meredam guncangan dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan penumpang atau pengemudi merasa tidak nyaman, terutama saat melintasi jalanan yang tidak rata. Selain itu, guncangan yang berlebihan juga dapat mempercepat kerusakan komponen kendaraan.
3. Kapasitas Kabin Sempit
Meskipun berukuran besar, kabin Dyna 125 LT tergolong sempit. Ruang gerak pengemudi dan penumpang cukup terbatas, terutama jika muatan yang dibawa cukup banyak. Selain itu, posisi duduk pengemudi kurang ergonomis, sehingga dapat menyebabkan pegal dan lelah saat berkendara jarak jauh.
4. Kualitas Material Interior Kurang Baik
Kelemahan selanjutnya adalah kualitas material interior yang kurang baik. Interior Dyna 125 LT didominasi oleh plastik keras dan berkesan murahan. Joknya juga kurang nyaman dan tidak memiliki fitur pengaturan yang mumpuni.
Selain itu, kabin Dyna 125 LT cukup berisik. Suara mesin dan jalanan masuk dengan jelas ke dalam kabin, sehingga mengganggu kenyamanan berkendara. Isolasi suara yang kurang baik ini juga dapat membuat pengemudi cepat lelah.
5. Fitur Keselamatan Minim
Dari sisi fitur keselamatan, Toyota Dyna 125 LT tergolong minim. Truk ini hanya dilengkapi dengan fitur-fitur standar seperti rem ABS, EBD, dan SRS Airbag untuk pengemudi. Tidak ada fitur keselamatan canggih seperti lane departure warning, adaptive cruise control, atau blind spot monitoring.
Kekurangan fitur keselamatan ini tentu menjadi perhatian khusus, terutama bagi pelaku usaha yang memprioritaskan keselamatan pengemudi dan penumpang.
6. Perawatan Mahal
Meski merupakan truk yang cukup andal, biaya perawatan Toyota Dyna 125 LT tergolong mahal. Spare part dan biaya servis cenderung lebih tinggi dibandingkan truk sekelas lainnya. Hal ini dikarenakan Dyna 125 LT menggunakan teknologi yang cukup kompleks dan membutuhkan perawatan khusus.
Pelaku usaha perlu memperhitungkan biaya perawatan yang cukup tinggi ini sebelum membeli Dyna 125 LT, agar tidak terbebani dengan biaya operasional yang membengkak.
7. Jarak Tempuh Pendek
Kekurangan terakhir yang perlu diperhatikan adalah jarak tempuh Dyna 125 LT yang tergolong pendek. Dengan kapasitas tangki bahan bakar 100 liter, rata-rata jarak tempuh truk ini hanya sekitar 400-500 kilometer per tangki.
Bagi pelaku usaha yang membutuhkan truk dengan jarak tempuh yang lebih jauh, Dyna 125 LT mungkin kurang cocok. Perlu dipertimbangkan truk lain yang memiliki jarak tempuh lebih panjang atau memasang tangki tambahan.
Kesimpulan
Toyota Dyna 125 LT merupakan truk ringan yang memiliki performa yang cukup baik. Namun, beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan sebelum membeli truk ini antara lain kekuatan mesin kurang maksimal, suspensi kurang empuk, kapasitas kabin sempit, kualitas material interior kurang baik, fitur keselamatan minim, perawatan mahal, dan jarak tempuh pendek.
Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan tersebut, pelaku usaha dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran mereka. Masih banyak truk ringan lainnya yang menawarkan fitur, performa, dan biaya perawatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap bisnis.
