Kapasitas Oli Mesin Ertiga yang Pasti: Panduan Lengkap untuk Performa Optimal

Ade Handoko

Jakarta – Kapasitas oli mesin adalah aspek krusial yang kerap diabaikan oleh pemilik mobil. Padahal, jumlah oli yang tepat sangat memengaruhi performa sekaligus keawetan mesin kendaraan. Artikel ini akan mengulas secara detail kapasitas oli mesin Ertiga, jenis yang direkomendasikan, dan cara penggantiannya.

Kapasitas Oli Mesin Ertiga

Kapasitas oli mesin Ertiga bervariasi tergantung pada tipe mesin dan tahun produksi. Berikut rinciannya:

  • Ertiga Generasi Pertama (2012-2017) dengan Mesin K14B 1.4L: 3,4 liter
  • Ertiga Generasi Kedua (2017-2021) dengan Mesin K15B 1.5L: 3,3 liter
  • Ertiga Generasi Ketiga (2021-sekarang) dengan Mesin K15B 1.5L: 3,2 liter

Jenis Oli Mesin yang Direkomendasikan

Suzuki merekomendasikan penggunaan oli mesin berjenis sintetis atau semi-sintetis dengan kekentalan 5W-30 atau 10W-40 untuk Ertiga. Oli jenis ini mampu memberikan perlindungan optimal pada mesin, terutama pada suhu tinggi dan rendah.

Cara Penggantian Oli Mesin Ertiga

Penggantian oli mesin Ertiga dapat dilakukan di bengkel resmi atau bengkel umum. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Matikan mesin dan tunggu beberapa saat hingga dingin.
  2. Siapkan wadah untuk menampung oli bekas.
  3. Lepaskan baut pembuangan oli yang terletak di bagian bawah mesin. Gunakan kunci pas ukuran 17 mm.
  4. Biarkan oli bekas keluar sepenuhnya hingga tetesan terakhir.
  5. Ganti baut pembuangan oli dengan yang baru dan kencangkan sesuai spesifikasi.
  6. Tambahkan oli baru sesuai kapasitas yang ditentukan ke dalam lubang pengisian oli.
  7. Ukur level oli menggunakan dipstick dan tambahkan secukupnya jika masih di bawah batas minimum.
  8. Hidupkan mesin dan biarkan selama beberapa menit.
  9. Matikan mesin dan tunggu beberapa saat hingga oli mengendap.
  10. Ukur kembali level oli dan pastikan berada pada batas yang ditentukan.

Frekuensi Penggantian Oli Mesin Ertiga

Interval penggantian oli mesin Ertiga direkomendasikan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, mana yang tercapai lebih dulu. Namun, frekuensi ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi berkendara dan usia kendaraan.

Beberapa tanda yang menunjukkan perlunya penggantian oli mesin antara lain:

  • Oli berubah warna menjadi hitam pekat
  • Oli berbau terbakar
  • Oli bercampur dengan air
  • Mesin mengeluarkan suara kasar saat berakselerasi

Efek Penggunaan Oli Mesin yang Kurang Pas

Penggunaan oli mesin dengan kapasitas yang salah atau jenis yang tidak sesuai dapat menimbulkan masalah serius pada mesin Ertiga, seperti:

  • Oli terlalu sedikit: Mesin tidak terlumasi dengan baik, menyebabkan gesekan berlebih dan kerusakan komponen mesin.
  • Oli terlalu banyak: Oli berlebih dapat mencemari sistem pembuangan kendaraan dan menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
  • Oli yang tidak sesuai: Oli dengan kekentalan atau kualitas yang salah tidak dapat memberikan perlindungan yang memadai pada mesin, berpotensi menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Kesimpulan

Kapasitas oli mesin yang tepat adalah kunci performa dan umur panjang mesin Ertiga. Pemilik kendaraan harus selalu merujuk pada buku manual atau konsultasi dengan teknisi ahli untuk menentukan kapasitas oli yang tepat dan jenis oli yang direkomendasikan. Penggantian oli mesin secara berkala dan penggunaan oli yang benar adalah investasi penting untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara Ertiga.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer