Panther Hi Sporty: Mobil Gagah, Tapi Punya Kekurangan yang Perlu Diketahui

Antoni Putro

Mobil Mitsubishi Panther Hi Sporty telah menjadi salah satu kendaraan niaga yang populer di Indonesia. Tampilannya yang gagah dan kemampuan angkutnya yang mumpuni menjadi daya tarik tersendiri. Namun, di balik keunggulannya tersebut, Panther Hi Sporty juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.

1. Konsumsi BBM Tinggi

Salah satu kekurangan Panther Hi Sporty yang paling mencolok adalah konsumsi bahan bakarnya yang relatif tinggi. Mesin diesel 4D56 yang digunakan pada mobil ini memang dikenal tangguh, tetapi memiliki konsumsi BBM yang boros. Tercatat, konsumsi bahan bakar rata-ratanya berkisar antara 10-12 km/liter dalam kondisi perkotaan.

2. Performa Mesin Biasa Saja

Meski dikenal tangguh, performa mesin Panther Hi Sporty tergolong biasa saja. Mesin diesel 4D56 menghasilkan tenaga maksimum 73 dk pada 4.200 rpm dan torsi 143 Nm pada 2.500 rpm. Akselerasi dan kecepatan maksimalnya juga tidak begitu mengesankan.

3. Interior Ketinggalan Zaman

Interior Panther Hi Sporty terasa ketinggalan zaman dibandingkan mobil niaga modern lainnya. Desain dasbor dan konsol tengahnya cenderung kaku dan minim fitur canggih. Material yang digunakan juga terkesan murahan dan tidak memberikan kesan premium.

4. Fitur Keamanan Minim

Aspek keselamatan menjadi salah satu kelemahan Panther Hi Sporty. Mobil ini hanya dilengkapi dengan fitur keselamatan dasar seperti rem ABS, airbag pengemudi, dan sabuk pengaman tiga titik. Tidak ada fitur keselamatan canggih seperti kontrol stabilitas atau peringatan tabrakan.

5. Kualitas Perakitan Kurang Rapi

Kualitas perakitan Panther Hi Sporty juga masih menjadi PR bagi Mitsubishi. Beberapa bagian interior dan eksteriornya masih ditemukan celah atau sambungan yang kurang rapi. Hal ini sedikit mengurangi kesan tangguh yang diusung oleh mobil ini.

6. Ground Clearance Rendah

Untuk ukuran mobil niaga, ground clearance Panther Hi Sporty tergolong rendah. Hanya sekitar 205 mm, sehingga kurang ideal untuk melewati jalanan yang tidak rata atau bergelombang.

7. Suspensi Keras

Suspensi Panther Hi Sporty tergolong keras dan kurang nyaman ketika digunakan untuk perjalanan jauh. Guncangan dan getaran dari jalanan akan terasa lebih kentara di dalam kabin.

8. Kabin Berisik

Insulasi kabin Panther Hi Sporty masih kurang baik. Suara mesin diesel dan bising jalanan akan mudah masuk ke dalam kabin, sehingga membuat perjalanan menjadi kurang nyaman.

9. Spare Part Mahal

Spare part Panther Hi Sporty tergolong mahal dibandingkan mobil niaga lainnya. Hal ini karena beberapa komponennya diimpor dari luar negeri. Selain itu, jaringan bengkel resmi Mitsubishi juga masih terbatas di beberapa daerah.

10. Harga Jual Kembali Rendah

Harga jual kembali Panther Hi Sporty tergolong rendah dibandingkan mobil niaga lainnya. Hal ini dikarenakan usia model yang sudah lama dan persaingan pasar yang semakin ketat.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Panther Hi Sporty tetap menjadi pilihan menarik bagi yang membutuhkan mobil niaga dengan harga terjangkau dan kemampuan angkut yang mumpuni. Namun, calon pembeli perlu mempertimbangkan kekurangan-kekurangan tersebut sebelum mengambil keputusan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer