Cara Mudah Mengecek Ampere Aki Motor, Penting Diketahui!

Ade Handoko

Jakarta – Aki memegang peranan penting dalam sistem kelistrikan motor. Fungsinya untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan starter, lampu, klakson, dan komponen elektronik lainnya.

Untuk memastikan aki motor dalam kondisi baik, perlu dilakukan pengecekan ampere secara berkala. Berikut ini panduan lengkap cara cek ampere aki motor yang bisa Anda ikuti:

Metode 1: Menggunakan Multimeter

Multimeter adalah alat ukur listrik yang dapat digunakan untuk mengukur ampere aki.

Alat yang dibutuhkan:

  • Multimeter
  • Aki motor

Langkah-langkah:

  1. Matikan mesin motor dan biarkan aki dalam keadaan diam selama beberapa menit.
  2. Atur multimeter pada mode pengukuran arus searah (DC).
  3. Hubungkan terminal positif multimeter ke terminal positif aki.
  4. Hubungkan terminal negatif multimeter ke terminal negatif aki.
  5. Nyalakan multimeter dan baca nilai ampere yang ditampilkan pada layar.

Kisaran normal:

Ampere aki motor yang sehat biasanya berada dalam kisaran 10-15 ampere.

Metode 2: Menggunakan Beban Uji

Beban uji adalah alat khusus yang digunakan untuk menguji kapasitas ampere aki.

Alat yang dibutuhkan:

  • Beban uji
  • Aki motor

Langkah-langkah:

  1. Matikan mesin motor dan biarkan aki dalam keadaan diam selama beberapa menit.
  2. Hubungkan beban uji ke terminal positif dan negatif aki.
  3. Berikan beban pada aki selama 15 detik.
  4. Baca nilai ampere yang ditampilkan pada beban uji.

Kisaran normal:

Ampere aki motor yang sehat biasanya dapat menghasilkan 30 ampere atau lebih saat diuji dengan beban uji.

Tips Merawat Aki Motor

Untuk menjaga kesehatan aki motor, berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Hindari pemakaian berlebihan: Jangan menyalakan lampu atau komponen elektronik lainnya terlalu lama saat mesin motor tidak menyala.
  • Bersihkan terminal aki: Terminal aki yang kotor atau berkarat dapat menghambat aliran listrik. Bersihkan secara berkala menggunakan air panas dan sikat gigi bekas.
  • Hindari getaran berlebih: Getaran berlebih dapat merusak sel-sel aki. Hindari berkendara di jalan yang rusak atau bergelombang dengan kecepatan tinggi.
  • Cek ketinggian elektrolit: Elektrolit adalah cairan yang terdapat di dalam aki. Pastikan ketinggian elektrolit selalu berada pada level yang sesuai. Tambahkan air suling jika elektrolit berkurang.
  • Ganti aki secara berkala: Aki memiliki masa pakai terbatas. Biasanya aki motor perlu diganti setiap 2-3 tahun.

Dengan melakukan pengecekan ampere dan perawatan aki secara teratur, Anda dapat memastikan aki motor selalu dalam kondisi optimal sehingga motor dapat berfungsi dengan baik.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer