Jaga Kenyamanan Berkendara, Ini Cara Mengetahui Shock Mobil yang Bisa Naik Turun

Antoni Putro

Bagi pengendara, kenyamanan berkendara menjadi hal yang sangat penting. Salah satu faktor yang memengaruhi kenyamanan berkendara adalah kondisi shock absorber atau shock mobil. Shock absorber berfungsi untuk meredam guncangan yang terjadi saat mobil melewati jalan yang tidak rata.

Namun, seiring waktu, shock absorber dapat mengalami kerusakan atau penurunan kinerja. Salah satu tanda kerusakan shock absorber adalah kemampuannya yang berkurang untuk naik turun sesuai kebutuhan.

Penyebab Shock Mobil Tidak Bisa Naik Turun

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan shock mobil tidak bisa naik turun, di antaranya:

  • Kerusakan Segel: Segel pada shock absorber berfungsi untuk menahan oli di dalam tabung. Jika segel rusak, oli akan bocor dan menyebabkan shock absorber tidak dapat berfungsi dengan baik.
  • Kerusakan Piston: Piston adalah bagian yang bergerak di dalam shock absorber. Jika piston rusak, dapat menyebabkan kebocoran oli atau gangguan pada gerakan shock absorber.
  • Kerusakan Katup: Katup pada shock absorber berfungsi untuk mengatur aliran oli. Jika katup rusak, dapat menyebabkan shock absorber tidak dapat menyesuaikan tekanan secara optimal, sehingga membuat mobil terasa keras atau tidak stabil.
  • Oli yang Kotor: Oli pada shock absorber perlu diganti secara berkala. Jika oli sudah kotor atau rusak, dapat menyebabkan penurunan kinerja shock absorber.

Cara Mengetahui Shock Mobil yang Bisa Naik Turun

Untuk mengetahui apakah shock mobil Anda masih bisa naik turun dengan baik, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut:

  • Test Goyang: Dorong bagian atas mobil ke bawah beberapa kali. Jika mobil terus bergoyang setelah Anda melepaskannya, kemungkinan shock absorber sudah lemah.
  • Test Jalan: Kendarai mobil Anda di jalan yang tidak rata. Jika Anda merasa ada bunyi berisik atau getaran yang berlebihan, shock absorber Anda mungkin perlu diperiksa.
  • Pemeriksaan Visual: Periksa apakah ada kebocoran oli pada shock absorber. Jika ada kebocoran, shock absorber perlu segera diganti.
  • Tes Tekanan: Teknisi di bengkel dapat melakukan tes tekanan untuk mengukur kinerja shock absorber Anda.

Cara Mengatasi Shock Mobil yang Tidak Bisa Naik Turun

Jika Anda mendapati shock mobil Anda tidak bisa naik turun dengan baik, sebaiknya segera dilakukan perbaikan. Cara mengatasi shock mobil yang tidak bisa naik turun adalah dengan menggantinya dengan yang baru.

Proses penggantian shock absorber relatif mudah. Namun, sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman untuk memastikan pemasangan yang benar.

Biaya Penggantian Shock Mobil

Biaya penggantian shock mobil bervariasi tergantung pada jenis dan merek shock absorber yang digunakan. Secara umum, biaya penggantian shock absorber untuk satu sisi berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000.

Harga shock absorber sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Jenis Shock Absorber: Ada beberapa jenis shock absorber, seperti coil spring, gas, dan monotube. Shock absorber gas dan monotube umumnya lebih mahal daripada coil spring.
  • Merek: Merek shock absorber yang berbeda memiliki harga yang berbeda. Merek terkenal biasanya lebih mahal daripada merek yang kurang dikenal.
  • Kapasitas Kendaraan: Shock absorber untuk mobil berkapasitas besar umumnya lebih mahal daripada mobil berkapasitas kecil.

Tips Merawat Shock Mobil

Untuk memperpanjang usia pakai shock mobil dan menjaga kinerjanya, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut:

  • Hindari melewati jalan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi.
  • Hindari membawa beban berlebih pada mobil Anda.
  • Periksa dan ganti oli pada shock absorber secara berkala.
  • Bersihkan shock absorber dari kotoran dan debu secara rutin.

Dengan merawat shock absorber dengan baik, Anda dapat memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara Anda tetap optimal.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer