Ford Laser merupakan sedan kompak yang pernah populer di Indonesia. Mobil ini dikenal dengan desainnya yang menarik dan harga yang terjangkau. Namun, seperti halnya mobil lain, Ford Laser juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Konsumsi Bahan Bakar yang Cukup Boros
Salah satu kekurangan utama Ford Laser adalah konsumsi bahan bakarnya yang relatif boros. Mobil ini menggunakan mesin 1.8 liter yang bertenaga, namun berdampak pada efisiensi bahan bakar. Di jalan perkotaan, Ford Laser hanya mampu menempuh sekitar 8-10 km/liter. Sementara di jalan tol, angka tersebut dapat sedikit membaik menjadi 12-13 km/liter.
2. Kabin yang Terkesan Usang
Desain interior Ford Laser memang menarik di zamannya, namun saat ini terkesan sudah ketinggalan zaman. Kabinnya cukup luas, tetapi material yang digunakan kurang berkualitas dan tidak memberikan rasa nyaman saat berkendara. Kursi depan terasa kurang ergonomis, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
3. Fitur Keselamatan yang Minim
Ford Laser yang beredar di Indonesia tidak dibekali dengan fitur keselamatan yang lengkap. Mobil ini hanya memiliki dua airbag di bagian depan, tanpa sistem pengereman ABS atau kontrol stabilitas elektronik (ESC). Kurangnya fitur keselamatan ini menjadi perhatian bagi mereka yang mengutamakan keselamatan berkendara.
4. Kualitas Suspensi yang Kurang Nyaman
Suspensi Ford Laser cenderung keras, terutama di jalan bergelombang. Hal ini bisa membuat penumpang merasa tidak nyaman saat melintasi jalan yang rusak atau berbatu. Pada kecepatan tinggi, mobil juga terasa kurang stabil dan limbung, sehingga perlu kewaspadaan ekstra saat berkendara.
5. Transmisi Manual yang Tidak Halus
Versi Ford Laser dengan transmisi manual memiliki perpindahan gigi yang kurang halus. Transmisi terasa keras dan tidak presisi, sehingga menyulitkan pengemudi saat melakukan perpindahan gigi. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara, terutama di jalanan yang padat atau macet.
6. Harga Suku Cadang yang Mahal
Karena Ford Laser sudah tidak lagi diproduksi, ketersediaan suku cadangnya menjadi terbatas. Akibatnya, harga suku cadang untuk mobil ini relatif mahal. Hal ini bisa menjadi beban bagi pemilik Ford Laser dalam hal biaya perawatan dan perbaikan.
7. Resale Value yang Rendah
Nilai jual kembali Ford Laser terbilang rendah dibandingkan dengan mobil sekelasnya. Hal ini disebabkan oleh usianya yang sudah tua, teknologi yang ketinggalan zaman, dan kekurangan yang dimilikinya. Menjual kembali Ford Laser mungkin memerlukan waktu lebih lama dan dengan harga yang tidak menguntungkan.
8. Mesin yang Berpotensi Bermasalah
Mesin Ford Laser dikenal memiliki potensi masalah pada sistem pendinginnya. Thermostat dan pompa air dapat mengalami kebocoran, yang menyebabkan mesin overheat. Masalah ini harus segera ditangani untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Kesimpulan
Meskipun memiliki desain yang menarik dan harga yang terjangkau, Ford Laser memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Konsumsi bahan bakar yang boros, kabin yang usang, fitur keselamatan yang minim, kualitas suspensi yang kurang nyaman, transmisi manual yang tidak halus, harga suku cadang yang mahal, nilai jual kembali yang rendah, dan potensi masalah pada mesin menjadi faktor-faktor yang patut diperhatikan. Calon pembeli Ford Laser disarankan untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini dengan cermat sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini.
