Mitsubishi Panther Hi Sporty merupakan salah satu mobil legendaris di Indonesia yang banyak digemari masyarakat. Dengan desainnya yang gagah dan mesin tangguh, Panther Hi Sporty kerap menjadi pilihan para keluarga maupun pebisnis yang membutuhkan mobil serbaguna.
Namun, di balik keunggulannya, Panther Hi Sporty juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Konsumsi BBM Boros
Salah satu kekurangan terbesar Panther Hi Sporty adalah konsumsi bahan bakarnya yang boros. Mesin diesel 2.5 liter yang digunakan memiliki konsumsi BBM yang cukup tinggi, terutama saat digunakan di jalanan perkotaan yang macet.
Menurut data resmi Mitsubishi, Panther Hi Sporty memiliki konsumsi BBM rata-rata 10,9 km/liter untuk rute dalam kota dan 14,2 km/liter untuk rute luar kota. Namun, dalam praktiknya, konsumsi BBM bisa jauh lebih tinggi, terutama jika kendaraan sering digunakan dengan beban berat atau dikendarai secara agresif.
2. Mesin Berisik
Kekurangan lain dari Panther Hi Sporty adalah mesinnya yang berisik. Suara mesin diesel yang khas cukup terdengar di dalam kabin, terutama saat berkendara pada kecepatan tinggi. Hal ini bisa menjadi cukup mengganggu bagi sebagian orang, terutama jika digunakan untuk perjalanan jauh.
Mesin berisik pada Panther Hi Sporty disebabkan oleh beberapa faktor, seperti desain mesin yang belum sempurna, insulasi kabin yang kurang baik, dan penggunaan bahan bakar solar yang tidak sesuai standar.
3. Suspensi Keras
Panther Hi Sporty memiliki suspensi yang cukup keras, terutama pada bagian belakang. Hal ini menyebabkan kurang nyaman saat berkendara di jalanan yang tidak rata atau berlubang.
Suspensi yang keras pada Panther Hi Sporty bertujuan untuk memberikan stabilitas saat membawa beban berat. Namun, jika digunakan untuk penggunaan sehari-hari, suspensi yang keras bisa menjadi cukup melelahkan, terutama saat berkendara jarak jauh.
4. Ruang Kabin Sempit
Meskipun memiliki dimensi yang besar, Panther Hi Sporty memiliki ruang kabin yang cukup sempit. Hal ini terutama terasa pada baris ketiga yang hanya cocok untuk anak-anak atau orang bertubuh kecil.
Selain itu, desain dashboard yang tinggi dan pilar A yang lebar juga membatasi pandangan pengemudi, sehingga berkontribusi pada ruang kabin yang terasa sempit.
5. Fitur Minim
Panther Hi Sporty memiliki fitur yang terbilang minim dibandingkan mobil-mobil modern saat ini. Beberapa fitur standar yang masih absen pada mobil ini antara lain:
- Sistem pengereman ABS
- Airbag
- Electric mirror
- Power window
- AC double blower
Kekurangan fitur ini bisa menjadi pertimbangan bagi konsumen yang mendambakan mobil dengan fitur lengkap dan modern.
6. Bodi Mudah Berkarat
Panther Hi Sporty memiliki bodi yang mudah berkarat, terutama pada bagian bawah dan kolong mobil. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan material yang kurang berkualitas dan proses anti-karat yang tidak optimal.
Kondisi jalanan yang lembap dan sering terendam air di Indonesia juga memperparah masalah karat pada Panther Hi Sporty. Jika tidak ditangani dengan baik, karat bisa menyebar dan merusak struktur bodi mobil.
7. Harga Resale Rendah
Salah satu kendala utama Panther Hi Sporty adalah harga resalenya yang rendah. Mobil ini mengalami depresiasi yang cukup tajam seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti usia teknologi yang sudah tua, konsumsi BBM yang boros, dan persaingan yang ketat dari mobil-mobil baru.
Harga resale yang rendah bisa menjadi pertimbangan bagi konsumen yang ingin membeli Panther Hi Sporty karena berdampak pada nilai jual kembali mobil di kemudian hari.
Kesimpulan
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Panther Hi Sporty tetap menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang membutuhkan mobil serbaguna dengan harga terjangkau. Namun, penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan tersebut sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini.
Dengan memahami kekurangan Panther Hi Sporty, konsumen dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial mereka.