Relay Starter Grand Livina: Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Perawatan

Adhitia Hermawan

Relay starter merupakan komponen penting dalam sistem starter kendaraan yang berfungsi sebagai sakelar elektromagnetik yang memperkuat arus listrik dari baterai ke starter. Pada mobil Grand Livina, relay starter memiliki peranan krusial dalam menyalakan mesin.

Berikut ini adalah penjelasan detail tentang relay starter Grand Livina:

Fungsi Relay Starter

Fungsi utama relay starter adalah untuk:

  • Menyuplai arus listrik yang cukup besar dari baterai ke starter
  • Melindungi sistem kelistrikan mobil dari kelebihan arus
  • Mengurangi getaran pada saat starter bekerja

Cara Kerja Relay Starter

Relay starter bekerja dengan prinsip elektromagnetik. Ketika kunci kontak diputar ke posisi "start", arus listrik mengalir melalui kumparan relay. Hal ini menciptakan medan magnet yang menarik kontak di dalam relay.

Kontak yang tertutup memungkinkan arus listrik bertegangan tinggi mengalir dari baterai ke starter. Starter kemudian menerima arus listrik dari baterai dan memutar mesin untuk menyalakannya.

Jenis Relay Starter Grand Livina

Pada Grand Livina, terdapat dua jenis relay starter yang digunakan:

  • Relay Starter Manual: Relay ini diaktifkan secara manual melalui sakelar kunci kontak.
  • Relay Starter Otomatis: Relay ini diaktifkan secara otomatis oleh sistem elektronik mobil ketika kunci kontak diputar.

Gejala Relay Starter Rusak

Beberapa gejala yang menandakan relay starter rusak antara lain:

  • Mesin sulit dihidupkan: Starter tidak menerima cukup arus listrik untuk memutar mesin.
  • Klik saat menghidupkan mesin: Suara klik yang terdengar dari ruang mesin menunjukkan relay starter rusak atau terdapat masalah kelistrikan lainnya.
  • Lampu dashboard redup saat menghidupkan mesin: Arus listrik yang ditarik oleh relay starter yang rusak dapat membuat lampu dashboard redup.
  • Kabel relay starter panas: Kabel yang terhubung ke relay starter terasa panas saat mesin dihidupkan, yang menandakan adanya masalah kelistrikan.

Cara Mengganti Relay Starter Grand Livina

Mengganti relay starter Grand Livina cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Lepaskan kutub negatif baterai: Hal ini untuk mencegah korsleting listrik.
  2. Cari lokasi relay starter: Relay starter biasanya terletak di ruang mesin, di dekat starter.
  3. Lepaskan konektor relay starter: Tekan tuas pelepas untuk melepaskan konektor.
  4. Lepaskan relay starter: Gunakan tang atau kunci pas untuk melepaskan baut yang menahan relay.
  5. Pasang relay starter baru: Masukkan relay starter baru ke dalam posisinya dan kencangkan baut.
  6. Pasang kembali konektor relay starter: Geser konektor ke tempatnya hingga terkunci.
  7. Pasang kembali kutub negatif baterai: Pasang kembali kabel negatif ke terminal baterai.
  8. Uji starter: Coba nyalakan mesin untuk memastikan relay starter berfungsi dengan baik.

Tips Perawatan Relay Starter Grand Livina

Untuk memastikan relay starter Grand Livina Anda berfungsi dengan baik, lakukan beberapa tips perawatan berikut:

  • Bersihkan terminal relay starter: Terminal relay starter harus bersih dari karat dan kotoran untuk memastikan kontak yang baik.
  • Periksa sambungan kabel: Pastikan semua kabel yang terhubung ke relay starter terpasang dengan benar dan tidak longgar.
  • Hindari starter berulang kali: Memberikan starter berulang kali dapat merusak relay starter.
  • Ganti relay starter secara berkala: Relay starter memiliki masa pakai terbatas, jadi sebaiknya diganti secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.

Dengan mengikuti tips perawatan di atas, Anda dapat memastikan relay starter Grand Livina Anda berfungsi dengan baik dan mesin Anda tetap mudah dihidupkan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer