Jakarta, CNBC Indonesia – Nissan Grand Livina merupakan salah satu mobil keluarga yang populer di Indonesia. Mobil ini dikenal dengan kabinnya yang lega dan mesinnya yang bertenaga. Namun, banyak pemilik Grand Livina yang masih bingung memilih bahan bakar yang tepat untuk kendaraannya. Pertalite atau pertamax?
Spesifikasi Mesin Grand Livina
Grand Livina generasi pertama dan kedua dibekali mesin 1.500 cc dan 1.800 cc. Mesin ini memiliki rasio kompresi 9,9:1 untuk mesin 1.500 cc dan 10,5:1 untuk mesin 1.800 cc. Rasio kompresi tersebut menunjukkan bahwa Grand Livina dirancang untuk menggunakan bahan bakar oktan tinggi.
Angka Oktan Pertalite dan Pertamax
Pertalite memiliki angka oktan 90, sementara pertamax memiliki angka oktan 92. Angka oktan menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk menahan tekanan dalam mesin. Semakin tinggi angka oktan, semakin tahan bahan bakar tersebut terhadap tekanan dan mencegah terjadinya knocking atau ketukan mesin.
Pengaruh Bahan Bakar pada Mesin
Menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan knocking. Knocking terjadi ketika bahan bakar terbakar terlalu cepat di dalam ruang bakar, sehingga menimbulkan suara berisik dan getaran yang tidak nyaman. Selain itu, knocking juga dapat merusak mesin dalam jangka panjang.
Perbandingan Pertalite dan Pertamax untuk Grand Livina
Dengan rasio kompresi yang tinggi, Grand Livina membutuhkan bahan bakar dengan angka oktan tinggi untuk kinerja optimal. Penggunaan pertalite pada Grand Livina dapat menyebabkan knocking, terutama pada putaran mesin tinggi atau saat membawa beban berat.
Di sisi lain, pertamax dengan angka oktan 92 lebih cocok untuk Grand Livina. Bahan bakar ini dapat mencegah knocking dan memberikan kinerja yang lebih baik, terutama pada akselerasi dan tenaga. Meskipun pertamax lebih mahal dari pertalite, namun perbedaan harganya sepadan dengan manfaat yang diperoleh.
Rekomendasi Bahan Bakar
Berdasarkan spesifikasi mesin dan pengaruh bahan bakar pada mesin, Nissan merekomendasikan penggunaan pertamax dengan angka oktan 92 untuk Grand Livina. Bahan bakar ini akan memberikan kinerja terbaik dan mencegah masalah jangka panjang pada mesin.
Dampak Penggunaan Bahan Bakar yang Salah
Penggunaan bahan bakar yang salah, seperti pertalite pada Grand Livina, dapat menimbulkan beberapa masalah, antara lain:
- Knocking atau ketukan mesin
- Penurunan tenaga dan akselerasi
- Kerusakan mesin dalam jangka panjang
- Peningkatan emisi gas buang
Kesimpulan
Untuk mendapatkan kinerja terbaik dan daya tahan mesin yang optimal, pemilik Nissan Grand Livina disarankan untuk menggunakan bahan bakar pertamax dengan angka oktan 92. Meskipun lebih mahal dari pertalite, namun perbedaan harganya sepadan dengan manfaat yang diperoleh. Hindari penggunaan pertalite pada Grand Livina untuk mencegah masalah mesin di kemudian hari.