Pasti Penasaran, Ini yang Bukan Pemeriksaan pada Propeller Shaft

Antoni Putro

Propeller shaft merupakan salah satu komponen penting dalam sistem penggerak kapal. Fungsinya adalah untuk meneruskan putaran mesin ke propeller atau baling-baling sehingga kapal bisa bergerak.

Oleh karena itu, pemeriksaan propeller shaft secara berkala sangat penting dilakukan guna memastikan kondisi dan performanya tetap optimal. Namun, ada beberapa jenis pemeriksaan yang tidak termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft. Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Pemeriksaan Visual pada Badan Kapal

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi fisik badan kapal, seperti adanya kebocoran, retakan, atau kerusakan lainnya. Pemeriksaan ini tidak termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft karena tidak berkaitan langsung dengan komponen tersebut.

2. Pemeriksaan Level Oli Mesin

Level oli mesin harus diperiksa secara berkala untuk memastikan jumlahnya cukup dan tidak berkurang drastis. Namun, pemeriksaan ini tidak termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft karena bukan merupakan bagian dari sistem penggerak kapal.

3. Pemeriksaan Filter Oli Mesin

Filter oli mesin berfungsi menyaring kotoran dan partikel dari oli mesin. Pemeriksaan ini diperlukan untuk memastikan filter berfungsi dengan baik, tetapi bukan termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft.

4. Pemeriksaan Sistem Pendingin Mesin

Sistem pendingin mesin berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Pemeriksaan sistem pendingin tidak termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft karena tidak berkaitan langsung dengan komponen tersebut.

5. Pemeriksaan Sistem Kelistrikan

Pemeriksaan sistem kelistrikan bertujuan untuk memastikan semua komponen kelistrikan berfungsi dengan baik. Pemeriksaan ini tidak termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft karena tidak berkaitan langsung dengan sistem penggerak kapal.

6. Pemeriksaan Sistem Navigasi

Sistem navigasi berfungsi untuk menentukan posisi dan arah kapal. Pemeriksaan sistem navigasi tidak termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft karena tidak berkaitan langsung dengan sistem penggerak kapal.

7. Pemeriksaan Sistem Pemadam Kebakaran

Pemeriksaan sistem pemadam kebakaran bertujuan untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan siap dioperasikan dalam keadaan darurat. Pemeriksaan ini tidak termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft karena tidak berkaitan langsung dengan sistem penggerak kapal.

8. Pemeriksaan Sistem Komunikasi

Sistem komunikasi berfungsi untuk menjaga komunikasi antara kapal dengan darat atau kapal lainnya. Pemeriksaan sistem komunikasi tidak termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft karena tidak berkaitan langsung dengan sistem penggerak kapal.

Pemeriksaan yang Termasuk dalam Pemeriksaan Propeller Shaft

Adapun pemeriksaan yang termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft adalah sebagai berikut:

  • Pemeriksaan Kondisi Fisik Propeller Shaft
  • Pemeriksaan Kelurusan Propeller Shaft
  • Pemeriksaan Getaran Propeller Shaft
  • Pemeriksaan Torsi Propeller Shaft
  • Pemeriksaan Keseimbangan Propeller Shaft
  • Pemeriksaan Bearing Propeller Shaft
  • Pemeriksaan Seal Propeller Shaft
  • Pemeriksaan Las Sambungan Propeller Shaft

Dengan mengetahui jenis pemeriksaan yang bukan termasuk dalam pemeriksaan propeller shaft, Anda dapat lebih fokus pada pemeriksaan yang tepat dan memastikan kondisi propeller shaft tetap optimal. Dengan demikian, keselamatan dan performa kapal pun dapat terjaga dengan baik.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer