Jakarta – Mitsubishi Pajero Sport adalah salah satu SUV populer di Indonesia. Mobil ini dikenal dengan ketangguhannya dan kemampuannya untuk melewati berbagai medan jalan. Salah satu komponen penting yang harus diperhatikan pada Pajero Sport adalah aki atau baterai.
Fungsi Aki pada Pajero Sport
Aki pada Pajero Sport berfungsi untuk menyimpan energi listrik dan menyuplai tenaga ke berbagai komponen kelistrikan, seperti lampu, sistem audio, dan sistem pengapian. Aki juga berperan dalam menyalakan mesin dan mempertahankan voltase sistem kelistrikan saat mesin kendaraan sedang mati.
Ukuran Aki Pajero Sport
Ukuran aki Pajero Sport bervariasi tergantung pada tahun produksi dan varian modelnya. Namun, secara umum, Pajero Sport menggunakan aki dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Jenis Aki: Aki basah (konvensional) atau aki kering (maintenance free)
- Kapasitas: 80 Ah – 100 Ah
- Ukuran Fisik: Panjang 278 mm, Lebar 175 mm, Tinggi 190 mm (untuk aki basah) atau 242 mm (untuk aki kering)
- Terminal: Terminal DIN (European Standard)
Jenis Aki yang Tepat
Ada dua jenis aki yang bisa digunakan pada Pajero Sport, yaitu aki basah dan aki kering.
- Aki Basah: Jenis aki yang lebih murah dan umum digunakan. Aki ini membutuhkan perawatan berkala, seperti pengecekan level elektrolit dan pengisian ulang air aki.
- Aki Kering: Jenis aki yang lebih mahal tetapi memiliki masa pakai lebih lama. Aki jenis ini tidak memerlukan perawatan rutin, seperti pengisian ulang air aki.
Kapasitas Aki yang Tepat
Kapasitas aki yang sesuai untuk Pajero Sport bervariasi tergantung pada kebutuhan dan penggunaan kendaraan. Untuk Pajero Sport yang digunakan dalam kondisi normal, aki berkapasitas 80 Ah sudah cukup. Namun, jika kendaraan sering digunakan untuk medan berat atau dilengkapi dengan banyak aksesori kelistrikan tambahan, disarankan menggunakan aki berkapasitas lebih besar, seperti 100 Ah.
Pertimbangan Pemilihan Aki
Selain ukuran dan jenis aki, ada beberapa pertimbangan lain yang perlu diperhatikan saat memilih aki untuk Pajero Sport, antara lain:
- Ampere-Hour (Ah): Kapasitas aki yang menunjukkan seberapa banyak daya yang dapat disimpan. Semakin tinggi Ampere-Hour, semakin lama aki dapat menyuplai tenaga listrik.
- Cold Cranking Amps (CCA): Daya yang dapat dikeluarkan aki saat mesin dinyalakan pada suhu dingin. Semakin tinggi CCA, semakin mudah aki menghidupkan mesin pada cuaca dingin.
- Reserve Capacity (RC): Waktu yang dapat aki terus menyuplai tenaga listrik saat mesin kendaraan tidak menyala. Semakin tinggi RC, semakin lama aki dapat memberikan daya listrik pada sistem kelistrikan kendaraan saat mesin mati.
Tips Perawatan Aki
Untuk memastikan aki Pajero Sport tetap berfungsi dengan baik, lakukan beberapa tips perawatan berikut:
- Bersihkan terminal aki secara berkala: Kotoran dan korosi pada terminal aki dapat menyebabkan gangguan aliran listrik.
- Periksa level elektrolit (untuk aki basah): Elektrolit aki harus berada pada level yang tepat. Tambahkan air aki khusus jika diperlukan.
- Jangan biarkan aki kosong: Aki yang kosong akan memperpendek masa pakainya. Hindari membiarkan kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama.
- Ganti aki secara berkala: Aki memiliki masa pakai terbatas, biasanya sekitar 2-3 tahun. Ganti aki sebelum aki benar-benar rusak.
Dengan memahami ukuran aki Pajero Sport dan memperhatikan tips perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan aki kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima dan memenuhi kebutuhan tenaga listrik kendaraan Anda.