Jakarta – Honda Brio menjadi salah satu mobil perkotaan favorit berkat konsumsi bahan bakarnya yang efisien dan dimensi yang kompak. Bagi pemilik Brio matic, mengetahui kapasitas dan cara mengganti oli transmisi merupakan hal yang penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Kapasitas Oli Matic Brio
Kapasitas oli matic Brio bergantung pada tahun produksi dan jenis transmisinya. Berikut rinciannya:
- Brio RS CVT (2019-2023): 2,2 liter
- Brio Satya CVT (2019-2023): 2,2 liter
- Brio RS AT (2019-2023): 1,6 liter
- Brio Satya AT (2019-2023): 1,6 liter
Jenis Oli Matic Brio
Honda merekomendasikan penggunaan oli transmisi Genuine Honda CVT Fluid atau Honda CVT Fluid 2 sesuai dengan jenis transmisinya. Oli ini diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan transmisi CVT Honda dan memastikan performa yang optimal.
Cara Mengganti Oli Matic Brio
Mengganti oli matic Brio dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan Alat dan Bahan: Kunci pas, wadah penampung oli, oli matic baru sesuai kapasitas, dan kain lap bersih.
- Panaskan Mesin: Jalankan mesin Brio selama beberapa menit untuk menghangatkan oli dan membuatnya lebih mudah dikuras.
- Posisikan Kendaraan: Parkir Brio pada permukaan yang rata dan gunakan rem tangan untuk memastikan kendaraan dalam keadaan aman.
- Buka Baut Pembuangan: Letakkan wadah penampung oli di bawah baut pembuangan oli matic yang terletak di bagian bawah transmisi. Gunakan kunci pas untuk membuka baut dan biarkan oli mengalir keluar.
- Ganti Filter Oli: Setelah oli lama terkuras, ganti filter oli matic dengan filter baru. Bersihkan juga magnet pada baut pembuangan untuk menghilangkan serpihan logam.
- Tutup Baut Pembuangan: Setelah filter oli diganti, pasang kembali baut pembuangan dan kencangkan dengan kunci pas.
- Tambahkan Oli Baru: Gunakan corong untuk menambahkan oli matic baru sesuai dengan kapasitas yang disarankan. Gunakan dipstick untuk memeriksa level oli dan pastikan berada pada level yang tepat.
- Reset ECU: Setelah oli diganti, reset ECU (Electronic Control Unit) untuk mengoptimalkan kinerja transmisi dengan mengikuti petunjuk pada buku servis kendaraan.
Frekuensi Penggantian Oli Matic Brio
Frekuensi penggantian oli matic Brio bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan dan gaya berkendara. Honda merekomendasikan penggantian oli matic setiap 20.000 km atau 2 tahun, mana yang tercapai terlebih dahulu. Namun, jika kendaraan sering digunakan dalam kondisi stop-and-go atau menarik beban berat, penggantian oli dapat dilakukan lebih sering.
Ciri-ciri Oli Matic Brio Perlu Diganti
Beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa oli matic Brio perlu diganti antara lain:
- Transmisi terasa kasar atau tersendat saat perpindahan gigi
- Adanya kebocoran pada bagian bawah transmisi
- Muncul bau terbakar atau gosong dari oli matic
- Warna oli matic berubah menjadi kehitaman
Manfaat Mengganti Oli Matic Secara Teratur
Mengganti oli matic Brio secara teratur memberikan beberapa manfaat, di antaranya:
- Menjaga performa transmisi yang optimal
- Mengurangi gesekan dan keausan pada komponen transmisi
- Mencegah kerusakan pada transmisi
- Meningkatkan efisiensi bahan bakar
- Memperpanjang usia transmisi
Dengan mengikuti panduan ini, pemilik Honda Brio dapat memastikan bahwa oli matic kendaraan mereka selalu berada dalam kondisi yang baik, sehingga dapat menjaga performa transmisi tetap optimal dan memperpanjang umur kendaraan.