Toyota Innova telah menjadi pilihan populer di pasar Indonesia sebagai kendaraan MPV yang andal dan nyaman. Namun, terdapat dua varian utama Innova yang ditawarkan, yaitu Euro dan non-Euro. Perbedaan antara keduanya cukup signifikan, sehingga penting bagi calon pembeli untuk memahami perbedaan-perbedaan ini sebelum membuat keputusan.
1. Mesin
Perbedaan yang paling mencolok antara Innova Euro dan non-Euro terletak pada mesinnya. Innova Euro dibekali dengan mesin diesel 2GD-FTV 2.4 liter yang memenuhi standar emisi Euro 4. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi maksimum 360 Nm pada 1.200-2.600 rpm.
Sementara itu, Innova non-Euro menggunakan mesin diesel 2KD-FTV 2.5 liter yang tidak memenuhi standar emisi Euro 4. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 102 PS pada 3.600 rpm dan torsi maksimum 200 Nm pada 1.400-3.200 rpm.
Dari segi performa, Innova Euro jelas unggul dibandingkan non-Euro. Mesin Euro 4 menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar, sehingga memberikan akselerasi yang lebih baik dan responsif. Selain itu, mesin Euro 4 juga lebih irit bahan bakar karena dilengkapi dengan teknologi common-rail yang mengoptimalkan injeksi bahan bakar.
2. Transmisi
Innova Euro ditawarkan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau transmisi otomatis 6-percepatan. Transmisi otomatis Innova Euro menggunakan teknologi torque converter yang memberikan perpindahan gigi yang halus dan responsif.
Sementara itu, Innova non-Euro hanya tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan. Transmisi manual Innova non-Euro memiliki jarak perpindahan gigi yang lebih panjang dan tidak sehalus transmisi otomatis Innova Euro.
3. Fitur
Innova Euro hadir dengan berbagai fitur canggih yang tidak ditemukan pada Innova non-Euro. Fitur-fitur tersebut antara lain:
- Toyota Safety Sense (TSS): Sistem keamanan aktif yang mencakup Pre-Collision System, Lane Departure Alert, dan Automatic High Beam.
- Sistem Infotainment: Head unit layar sentuh 9 inci dengan Android Auto dan Apple CarPlay, serta sistem navigasi terintegrasi.
- Kamera Mundur: Kamera parkir belakang untuk memudahkan saat parkir.
- Sensor Parkir: Sensor parkir depan dan belakang untuk memberikan peringatan saat mendekati benda.
- Cruise Control: Sistem kendali jelajah yang menjaga kecepatan kendaraan secara otomatis.
4. Desain
Secara desain, Innova Euro dan non-Euro memiliki perbedaan yang cukup kentara. Innova Euro hadir dengan desain yang lebih modern dan sporty, dengan gril krom besar dan lampu depan LED. Sementara itu, Innova non-Euro memiliki desain yang lebih klasik dan konservatif.
5. Harga
Perbedaan fitur dan teknologi antara Innova Euro dan non-Euro tentu saja berdampak pada harga. Innova Euro dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan Innova non-Euro. Harga Innova Euro mulai dari Rp419 juta, sedangkan harga Innova non-Euro mulai dari Rp342 juta.
Mana yang Lebih Unggul?
Memilih antara Innova Euro dan non-Euro tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pembeli. Jika mencari kendaraan MPV yang bertenaga, irit bahan bakar, dan kaya fitur, maka Innova Euro adalah pilihan yang lebih unggul. Namun, jika mencari kendaraan MPV dengan harga yang lebih terjangkau dan tidak terlalu mementingkan fitur, maka Innova non-Euro dapat menjadi pilihan yang tepat.
Kesimpulan
Innova Euro dan non-Euro adalah dua pilihan yang layak dipertimbangkan bagi mereka yang mencari kendaraan MPV yang andal dan nyaman. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, calon pembeli dapat membuat keputusan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
