Di era kejayaan mobil segala medan, Isuzu Panther merupakan salah satu kendaraan ikonik yang melegenda di Indonesia. Panther generasi pertama yang meluncur pada tahun 1997 telah mencuri perhatian masyarakat dengan tampilannya yang gagah dan kemampuannya yang mumpuni. Namun, seperti kendaraan lainnya, Isuzu Panther 1997 juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Kelebihan Isuzu Panther 1997:
-
Kemampuan Off-Road yang Mumpuni: Panther 1997 dibekali sistem penggerak empat roda (4WD) yang membuatnya tangguh melahap medan off-road yang berat. Dilengkapi dengan ground clearance yang tinggi, suspensi kokoh, dan ban pacul, mobil ini mampu menaklukkan jalanan berbatu, berlumpur, bahkan menerjang genangan air yang dalam.
-
Mesin Diesel yang Tangguh: Panther 1997 mengandalkan mesin diesel C223 berkapasitas 2.248 cc yang dikenal akan ketangguhan dan keiritan bahan bakarnya. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 85 hp dan torsi 196 Nm, cukup mumpuni untuk mengangkut beban berat dan menaklukkan tanjakan curam.
-
Kabin Luas dan Fleksibel: Interior Panther 1997 menawarkan kabin yang luas dan lega, dengan kapasitas angkut hingga 7 orang. Kursi belakang dapat dilipat untuk memperluas ruang kargo, sehingga bisa digunakan untuk mengangkut barang atau peralatan dalam jumlah banyak.
-
Harga yang Terjangkau: Isuzu Panther 1997 merupakan pilihan yang terjangkau bagi mereka yang mencari mobil tangguh dengan harga yang bersahabat. Di pasaran mobil bekas, harga Panther 1997 berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta, tergantung kondisi dan tahun produksinya.
-
Komponen yang Melimpah: Sebagai kendaraan yang populer, Isuzu Panther memiliki jaringan suku cadang yang luas di Indonesia. Komponen dan suku cadang mobil ini mudah ditemukan, baik di bengkel resmi maupun toko-toko onderdil aftermarket.
Kekurangan Isuzu Panther 1997:
-
Interior Sederhana dan Kurang Modern: Sebagai mobil yang diproduksi pada tahun 1990-an, Isuzu Panther 1997 memiliki interior yang terkesan sederhana dan kurang modern. Fitur kenyamanan seperti AC, power window, dan audio system belum tersedia pada model ini.
-
Konsumsi Bahan Bakar yang Cukup Tinggi: Meskipun terkenal irit, namun Panther 1997 masih mengonsumsi bahan bakar yang cukup tinggi untuk ukuran mobil diesel. Konsumsi bahan bakar rata-ratanya berkisar antara 10-12 km/liter.
-
Suspensi yang Keras: Panther 1997 memiliki suspensi yang cukup keras, sehingga kurang nyaman saat digunakan di jalanan aspal yang mulus. Getaran dan guncangan pada kabin bisa cukup terasa saat melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang.
-
Fitur Keselamatan yang Minim: Isuzu Panther 1997 hanya dilengkapi fitur keselamatan yang sangat minim, seperti sabuk pengaman dua titik dan rem tromol pada semua rodanya. Hal ini menjadi kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama untuk berkendara di jalanan yang ramai atau pada kecepatan tinggi.
-
Kemudi yang Berat: Sistem kemudi Panther 1997 terasa cukup berat, terutama saat bermanuver di ruang sempit atau melaju pada kecepatan rendah. Hal ini dapat menyulitkan pengemudi, terutama bagi yang belum terbiasa.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Isuzu Panther 1997 tetap menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari mobil tangguh dan serbaguna. Dengan kelebihan yang ditawarkannya, mobil ini masih relevan dan banyak dicari hingga saat ini. Namun, penting untuk mempertimbangkan segala kelebihan dan kekurangannya sebelum memutuskan untuk membelinya, sehingga Anda bisa mendapatkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda.
