Toyota Avanza, mobil keluarga yang telah lama menjadi primadona di Indonesia, pertama kali meluncur pada tahun 2004. Meski populer, Avanza generasi pertama ini menyimpan beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan sebelum membelinya.
1. Mesin Kurang Bertenaga
Avanza 2004 dibekali mesin 1.300 cc 4 silinder segaris yang dinilai kurang bertenaga. Terutama saat membawa penumpang dan barang yang banyak, mobil terasa kepayahan menanjak. Konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih boros.
2. Handling Kurang Stabil
Struktur bodi Avanza 2004 yang masih mengandalkan rangka sasis terpisah (ladder frame) membuat handling-nya kurang stabil. Mobil cenderung limbung saat bermanuver dan menikung, sehingga kurang nyaman untuk dikendarai di kecepatan tinggi.
3. Kabin Berisik
Ketebalan pelapis pintu dan dinding Avanza 2004 tergolong tipis. Akibatnya, suara bising dari luar, seperti suara mesin dan ban, mudah masuk ke kabin. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan penumpang selama perjalanan.
4. Kurang Fitur Keselamatan
Usia yang sudah tua membuat Avanza 2004 minim fitur keselamatan. Mobil ini hanya dilengkapi sabuk pengaman 3 titik untuk pengemudi dan penumpang depan, sedangkan untuk penumpang belakang masih menggunakan sabuk pengaman 2 titik. Tidak ada fitur airbag atau ABS yang menjadi standar keselamatan masa kini.
5. Suspensi Keras
Suspensi Avanza 2004 terkenal keras, terutama saat melewati jalan bergelombang. Guncangan yang dihasilkan dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman dan mudah lelah. Hal ini disebabkan oleh penggunaan per keong yang tergolong kaku.
6. Ruang Kepala Sempit
Avanza 2004 memiliki ruang kepala yang sempit, terutama untuk penumpang baris ketiga. Posisi jok yang tinggi dan atap yang rendah membuat penumpang dengan postur tinggi sering kali mentok dan merasa tidak nyaman saat duduk.
7. Kapasitas Bensin Kecil
Tanki bensin Avanza 2004 hanya berkapasitas 45 liter. Dengan konsumsi bahan bakar yang cukup boros, terutama saat membawa beban berat, mobil ini sering harus mengisi bensin secara lebih sering. Hal ini dapat merepotkan saat melakukan perjalanan jauh.
8. Harga Bekas Mahal
Meski sudah berumur hampir 20 tahun, harga Avanza 2004 bekas masih tergolong tinggi. Hal ini disebabkan oleh popularitasnya yang tinggi, sehingga banyak orang yang masih mencari mobil ini sebagai kendaraan keluarga. Namun, harga yang mahal tersebut tidak sebanding dengan fitur dan performa yang ditawarkan.
9. Spare Part Mahal
Spare part Avanza 2004 cukup mahal, terutama untuk komponen yang spesifik. Hal ini karena mobil ini sudah tidak lagi diproduksi, sehingga ketersediaan suku cadang menjadi terbatas. Selain itu, beberapa komponen harus dipesan langsung dari dealer resmi, yang harganya lebih mahal.
10. Bodi Mudah Karat
Bodi Avanza 2004 yang terbuat dari plat besi tipis rentan terhadap karat. Terutama pada bagian bawah pintu, spatbor, dan sasis. Jika tidak dirawat dengan baik, karat dapat menyebar dan merusak struktur bodi.
Kesimpulan
Meski memiliki popularitas yang tinggi, Toyota Avanza 2004 menyimpan sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan sebelum membelinya. Mulai dari mesin kurang bertenaga hingga bodi mudah karat, mobil ini kurang memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan modern. Jika mencari mobil keluarga yang lebih modern dan memiliki performa yang lebih baik, disarankan untuk mempertimbangkan model Avanza yang lebih baru.