Oli Transmisi Brio: Panduan Lengkap Kapasitas, Jenis, dan Cara Ganti

Antoni Putro

Honda Brio menjadi salah satu mobil perkotaan yang diminati di Indonesia. Perawatan rutin sangat krusial untuk menjaga performa Brio tetap prima, termasuk penggantian oli transmisi. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang oli transmisi Brio, mulai dari kapasitas, jenis, hingga panduan cara menggantinya.

Kapasitas Oli Transmisi Brio

Kapasitas oli transmisi Brio bervariasi tergantung pada tipe transmisinya:

  • Manual: 2,2 liter
  • CVT: 2,5 liter

Informasi ini juga tercantum dalam buku panduan pemilik Brio. Penting untuk mengikuti rekomendasi kapasitas oli yang ditetapkan untuk memastikan kinerja transmisi yang optimal.

Jenis Oli Transmisi Brio

Honda merekomendasikan penggunaan oli transmisi genuine Honda atau oli dengan spesifikasi yang sesuai. Berikut spesifikasi oli transmisi yang direkomendasikan:

Manual:

  • Honda MTF (Manual Transmission Fluid)
  • SAE 75W-80
  • API GL-4

CVT:

  • Honda CVT Fluid
  • SAE 0W-40
  • API SP
  • JASO 1A

Hindari menggunakan oli transmisi yang tidak sesuai spesifikasi, karena dapat menyebabkan masalah pada transmisi.

Cara Mengganti Oli Transmisi Brio

Mengganti oli transmisi Brio bukanlah tugas yang sulit, namun memerlukan beberapa langkah yang tepat. Berikut panduan cara menggantinya:

Alat dan Bahan:

  • Oli transmisi sesuai spesifikasi (sesuai kapasitas)
  • Kunci pas atau kunci sok ukuran 10 mm
  • Corong
  • Wadah penampung oli bekas
  • Lap bersih

Langkah-langkah:

  1. Parkir mobil di tempat rata, nyalakan mesin, dan tunggu beberapa menit hingga oli transmisi memanas.
  2. Matikan mesin dan tunggu beberapa menit lagi agar oli transmisi mendingin.
  3. Tempatkan wadah penampung oli bekas di bawah baut pembuangan oli transmisi.
  4. Gunakan kunci pas atau kunci sok untuk melonggarkan baut pembuangan oli.
  5. Tunggu hingga oli transmisi terkuras sepenuhnya.
  6. Bersihkan baut pembuangan oli dan pasang kembali ke tempatnya.
  7. Masukkan oli transmisi baru ke dalam transmisi melalui lubang pengisian oli menggunakan corong.
  8. Isi oli transmisi sesuai kapasitas yang direkomendasikan.
  9. Pasang kembali tutup lubang pengisian oli.
  10. Nyalakan mesin dan biarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mensirkulasikan oli transmisi baru.

Frekuensi Penggantian Oli Transmisi Brio

Frekuensi penggantian oli transmisi Brio dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi berkendara, beban kendaraan, dan kualitas oli. Umumnya, Honda merekomendasikan penggantian oli transmisi setiap:

  • Transmisi Manual: Setiap 40.000 km atau 2 tahun
  • Transmisi CVT: Setiap 80.000 km atau 4 tahun

Namun, jika Anda sering berkendara dalam kondisi berat atau membawa beban berat, sebaiknya ganti oli transmisi lebih sering. Perhatikan tanda-tanda seperti suara berdengung atau perpindahan gigi yang tidak mulus sebagai indikasi perlunya penggantian oli transmisi.

Biaya Penggantian Oli Transmisi Brio

Biaya penggantian oli transmisi Brio dapat bervariasi tergantung pada bengkel yang Anda kunjungi. Namun, sebagai gambaran umum, berikut perkiraan biayanya:

  • Oli transmisi: Rp 100.000 – Rp 250.000 per liter
  • Biaya jasa: Rp 50.000 – Rp 150.000

Total biaya penggantian oli transmisi Brio dapat berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 600.000, tergantung pada tipe transmisi dan bengkel yang dipilih.

Kesimpulan

Penggantian oli transmisi Brio secara teratur sangat penting untuk menjaga kinerja transmisi yang optimal. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi kapasitas dan jenis oli yang ditetapkan Honda. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam mengganti oli transmisi, disarankan untuk membawanya ke bengkel terpercaya untuk penanganan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, transmisi Brio Anda akan tetap berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer