Jakarta – Air radiator mobil merupakan salah satu komponen penting yang seringkali terlupakan. Padahal, fungsinya sangat vital, yaitu untuk mendinginkan mesin mobil saat bekerja. Jika air radiator berkurang atau bahkan habis, mesin mobil bisa mengalami overheat (panas berlebih) dan berujung pada kerusakan serius.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa liter isi air radiator mobil kita, termasuk mobil Toyota Yaris. Mengetahui kapasitas air radiator akan membantu kita mengganti atau menambahkan air radiator dengan tepat saat dibutuhkan.
Kapasitas Air Radiator Mobil Yaris
Kapasitas air radiator mobil Yaris bervariasi tergantung pada tipe mesin dan tahun pembuatannya. Namun, secara umum, berikut adalah kapasitas air radiator mobil Yaris:
- Toyota Yaris 1.5 G (2016-2020): 4,5 liter
- Toyota Yaris 1.5 E (2016-2020): 4,5 liter
- Toyota Yaris TRD Sportivo (2016-2020): 4,5 liter
- Toyota Yaris Cross 1.5 G (2020-Sekarang): 4,9 liter
- Toyota Yaris Cross 1.5 VX (2020-Sekarang): 4,9 liter
Jenis Air Radiator
Setelah mengetahui kapasitas air radiator mobil Yaris, penting juga untuk mengetahui jenis air radiator yang tepat. Air radiator yang digunakan pada mobil Yaris adalah campuran air dan coolant (cairan pendingin). Coolant berfungsi untuk mencegah karat, korosi, dan pembentukan deposit pada sistem pendingin mobil.
Perbandingan Air dan Coolant
Perbandingan air dan coolant pada air radiator mobil Yaris biasanya adalah 50:50. Namun, beberapa pabrikan mobil merekomendasikan perbandingan yang berbeda, misalnya 70:30.
Cara Mengganti Air Radiator Mobil Yaris
Mengganti air radiator mobil Yaris cukup sederhana dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Dinginkan mesin mobil terlebih dahulu selama beberapa jam.
- Buka kap mesin dan cari posisi radiator.
- Lepaskan tutup radiator dengan hati-hati menggunakan kain lap.
- Tiriskan air radiator melalui keran pembuangan yang biasanya terletak di bagian bawah radiator.
- Bilas wadah penampung radiator dengan air bersih beberapa kali.
- Campurkan air dan coolant dengan perbandingan yang disarankan oleh pabrikan mobil.
- Masukkan campuran air dan coolant ke dalam radiator hingga terisi.
- Pasang kembali tutup radiator dengan kencang.
Frekuensi Mengganti Air Radiator Mobil Yaris
Frekuensi mengganti air radiator mobil Yaris bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi jalan, intensitas penggunaan mobil, dan kualitas air radiator yang digunakan. Namun, sebagai panduan umum, berikut adalah rekomendasi frekuensi penggantian air radiator mobil Yaris:
- Untuk penggunaan normal: setiap 2 tahun sekali atau 40.000 km
- Untuk penggunaan yang berat (sering macet atau mengangkut beban berat): setiap 1 tahun sekali atau 20.000 km
Gejala Kebocoran Air Radiator
Kebocoran air radiator bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti selang yang rusak, paking yang bocor, atau radiator yang retak. Berikut adalah beberapa gejala kebocoran air radiator yang perlu diperhatikan:
- Muncul genangan air di bawah mobil setelah parkir
- Temperatur mesin naik lebih tinggi dari biasanya
- Mesin sering mengalami overheat
- Tangki cadangan air radiator kosong terus-menerus
Jika Anda menemukan gejala-gejala tersebut, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki.
Kesimpulan
Mengetahui kapasitas air radiator mobil Yaris dan cara menggantinya sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil. Gantilah air radiator secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil untuk mencegah kebocoran dan overheating. Dengan perawatan yang tepat, mesin mobil Yaris Anda akan selalu bekerja optimal dan memberikan performa terbaik.
