Waspada! Oli Mobil Bocor dari Stik Oli, Ini Penyebab dan Solusinya

Adhitia Hermawan

Oli mesin adalah komponen penting bagi mobil karena berfungsi melumasi mesin sehingga dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu, kebocoran oli menjadi masalah serius yang harus segera diatasi. Salah satu indikasi kebocoran oli adalah keluarnya oli dari stik oli.

Jika Anda mendapati oli keluar dari stik oli, jangan panik. Segera cari tahu penyebabnya agar dapat segera diperbaiki. Berikut ini adalah beberapa penyebab oli keluar dari stik oli dan solusi untuk mengatasinya:

1. Segel Stik Oli Rusak

Salah satu penyebab paling umum oli keluar dari stik oli adalah rusaknya segel stik oli. Segel ini berfungsi mencegah oli mengalir keluar dari stik oli saat mesin bekerja. Jika segel rusak, oli akan bocor ke luar, terlihat dari oli yang keluar dari stik oli.

Solusi:

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengganti segel stik oli. Proses penggantiannya cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri jika Anda memiliki pengetahuan dasar tentang mesin.

2. Pipa PCV Tersumbat

Pipa PCV (Positive Crankcase Ventilation) berfungsi menghisap gas dari bak mesin dan membawanya kembali ke intake manifold. Jika pipa ini tersumbat, tekanan di dalam bak mesin akan meningkat dan menyebabkan oli keluar dari stik oli.

Solusi:

Bersihkan atau ganti pipa PCV untuk mengatasi masalah ini. Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan carb cleaner atau cairan pembersih lainnya.

3. Ring Piston Aus

Ring piston bertugas mencegah oli masuk ke ruang bakar. Jika ring piston aus atau rusak, oli dapat bocor ke ruang bakar dan menyebabkan peningkatan tekanan di dalam bak mesin. Akibatnya, oli dapat keluar dari stik oli.

Solusi:

Mengatasi ring piston aus memerlukan perbaikan yang cukup besar, yaitu membongkar mesin. Oleh karena itu, disarankan untuk membawanya ke bengkel untuk diperbaiki oleh mekanik ahli.

4. Celah Busi Terlalu Besar

Celah busi yang terlalu besar dapat menyebabkan busi tidak dapat memicu percikan api dengan baik. Akibatnya, pembakaran tidak sempurna dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam bak mesin. Tekanan yang tinggi ini dapat menyebabkan oli keluar dari stik oli.

Solusi:

Atur celah busi sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Anda dapat melakukan ini menggunakan feeler gauge atau alat pengatur celah busi.

5. Filter Minyak Tersumbat

Filter minyak berfungsi menyaring kotoran dan partikel dari oli mesin. Jika filter tersumbat, oli tidak dapat mengalir dengan baik dan menyebabkan tekanan di dalam bak mesin meningkat. Akibatnya, oli dapat keluar dari stik oli.

Solusi:

Ganti filter minyak secara teratur sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Biasanya, penggantian filter minyak dilakukan bersamaan dengan penggantian oli mesin.

6. Oli Mesin Terlalu Banyak

Mengisi oli mesin berlebihan dapat menyebabkan tekanan di dalam bak mesin meningkat dan menyebabkan oli keluar dari stik oli. Selain itu, oli mesin yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya.

Solusi:

Kurangi volume oli mesin sesuai dengan level yang direkomendasikan oleh pabrikan. Anda dapat menggunakan dipstick untuk memeriksa level oli mesin.

7. Bak Mesin Retak atau Berlubang

Dalam kasus yang jarang terjadi, bak mesin dapat retak atau berlubang akibat benturan atau tekanan yang berlebihan. Retakan atau lubang ini dapat menyebabkan kebocoran oli, termasuk keluarnya oli dari stik oli.

Solusi:

Perbaikan retakan atau lubang pada bak mesin memerlukan penggantian bak mesin. Proses ini cukup kompleks dan membutuhkan keahlian mekanik ahli.

8. Ventilasi Bak Mesin Tersumbat

Ventilasi bak mesin berfungsi menjaga tekanan di dalam bak mesin tetap stabil. Jika ventilasi tersumbat, tekanan di dalam bak mesin dapat meningkat dan menyebabkan oli keluar dari stik oli.

Solusi:

Bersihkan atau ganti ventilasi bak mesin untuk mengatasi masalah ini. Anda dapat menggunakan carb cleaner atau cairan pembersih lainnya untuk membersihkan ventilasi.

9. Kepala Silinder Bengkok

Kepala silinder bengkok dapat menyebabkan kebocoran oli dari berbagai titik, termasuk stik oli. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh panas berlebih atau benturan.

Solusi:

Mengatasi kepala silinder bengkok memerlukan perbaikan yang kompleks dan mahal, yaitu mengganti kepala silinder. Oleh karena itu, disarankan untuk membawanya ke bengkel untuk diperbaiki oleh mekanik ahli.

10. Pompa Oli Rusak

Pompa oli bertugas memompa oli ke seluruh mesin. Jika pompa oli rusak, aliran oli ke komponen mesin akan terganggu dan menyebabkan tekanan di dalam bak mesin meningkat. Tekanan yang tinggi ini dapat menyebabkan oli keluar dari stik oli.

Solusi:

Mengatasi pompa oli rusak memerlukan penggantian pompa oli. Proses ini cukup kompleks dan membutuhkan keahlian mekanik ahli.

Kesimpulan

Oli keluar dari stik oli merupakan masalah yang tidak boleh diabaikan. Segera cari tahu penyebabnya dan atasi segera agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada mesin. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup untuk melakukan perbaikan sendiri, disarankan untuk membawanya ke bengkel untuk diperbaiki oleh mekanik ahli. Dengan mengatasi masalah ini dengan tepat, Anda dapat menjaga mesin mobil Anda tetap dalam kondisi prima dan menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer