Yuk, Cari Tahu Rahasia Ukuran Kunci 14!

Adhitia Hermawan

Jakarta – Dalam dunia otomotif, kunci menjadi salah satu alat yang tidak bisa dipisahkan. Terdapat berbagai jenis kunci dengan ukuran yang berbeda-beda, salah satunya adalah kunci 14. Namun, tahukah Anda berapa ukuran sebenarnya dari kunci 14?

Mengulik Sejarah Kunci

Sebelum membahas ukuran kunci 14, ada baiknya kita mengetahui sedikit sejarahnya. Kunci pertama kali diciptakan pada zaman Mesir Kuno sekitar tahun 2000 SM. Kunci-kunci ini terbuat dari kayu atau logam dan memiliki bentuk yang sederhana.

Seiring berjalannya waktu, kunci terus mengalami perkembangan. Pada abad ke-18, seorang pandai besi Inggris bernama Joseph Bramah mematenkan kunci modern pertama. Kunci ini memiliki mekanisme penguncian yang kompleks dan menjadi standar bagi kunci hingga saat ini.

Ukuran Kunci 14

Nah, kembali ke topik utama, ukuran kunci 14 sebenarnya mengacu pada diameter dalam (ID) dari lubang kunci. Diameter ini dinyatakan dalam satuan milimeter (mm). Untuk kunci 14, diameter dalamnya adalah 14 mm.

Jenis Kunci 14

Kunci 14 tersedia dalam berbagai jenis, yaitu:**

  • Kunci Pas: Kunci dengan dua rahang sejajar yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan berbagai ukuran baut.
  • Kunci Inggris: Kunci dengan rahang yang dapat disesuaikan dengan memutar kenop.
  • Kunci Ring: Kunci dengan bentuk bulat yang memiliki lubang di tengahnya. Kunci ini dapat mencengkeram baut dari berbagai sisi.
  • Kunci Soket: Kunci dengan soket heksagonal yang dirancang untuk baut dengan kepala heksagonal.

Penggunaan Kunci 14

Kunci 14 umumnya digunakan untuk mengerjakan baut dan mur dengan ukuran 14 mm. Baut dan mur ini dapat ditemukan di berbagai komponen kendaraan, seperti mesin, roda, dan suspensi.

Kesimpulan

Jadi, ukuran kunci 14 adalah 14 mm dalam diameter dalam. Kunci ini tersedia dalam berbagai jenis dan digunakan untuk mengerjakan baut dan mur dengan ukuran yang sama. Dengan memahami ukuran dan jenis kunci 14, kita dapat memilih alat yang tepat untuk berbagai kebutuhan otomotif.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer