Setiap pemilik kendaraan, khususnya Daihatsu Terios bertransmisi otomatis, wajib memahami pentingnya mengganti oli matic secara berkala. Hal ini krusial untuk memastikan kelancaran dan performa optimal sistem transmisi mobil Anda. Nah, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan saat mengganti oli matic adalah mengetahui kapasitas oli yang sesuai untuk Daihatsu Terios.
Kapasitas Oli Matic Terios
Berdasarkan spesifikasi resmi dari Daihatsu, kapasitas oli matic yang dibutuhkan untuk Daihatsu Terios adalah sebagai berikut:
- Terios 1.300 cc: 2,6 liter
- Terios 1.500 cc: 3,2 liter
Jenis Oli Matic yang Direkomendasikan
Selain kapasitas, jenis oli matic yang digunakan juga sangat berpengaruh pada performa transmisi. Untuk Daihatsu Terios, disarankan menggunakan oli matic tipe Dexron III atau yang setara. Oli matic ini memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan sistem transmisi Terios, memastikan perpindahan gigi yang halus dan mencegah keausan komponen.
Cara Mengganti Oli Matic Terios
Mengganti oli matic Terios dapat dilakukan secara mandiri atau dibawa ke bengkel terpercaya. Jika ingin melakukannya sendiri, berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan Peralatan: Kunci pas, wadah penampung oli bekas, corong, dan oli matic baru sesuai kapasitas.
- Amankan Mobil: Parkir Terios di permukaan datar, gunakan rem tangan, dan biarkan mesin dingin.
- Buang Oli Bekas: Letakkan wadah penampung di bawah baut pembuangan oli matic dan buka baut tersebut. Biarkan oli bekas mengalir hingga habis.
- Ganti Filter Oli Matic: Cari tahu letak filter oli matic dan ganti dengan yang baru. Biasanya, filter ini berada di dalam panci oli matic.
- Tambahkan Oli Matic Baru: Menggunakan corong, tambahkan oli matic baru sesuai kapasitas yang ditentukan.
- Ukur Level Oli: Hidupkan mesin dan biarkan berjalan beberapa saat. Kemudian, gunakan dipstick oli matic untuk mengukur level oli. Pastikan level oli berada di antara batas bawah dan atas dipstick.
- Reset ECU: Setelah mengganti oli matic, reset ECU (Electronic Control Unit) untuk menyesuaikan sistem transmisi dengan oli baru.
Interval Penggantian Oli Matic
Untuk menjaga performa transmisi Terios tetap optimal, disarankan untuk mengganti oli matic secara berkala. Interval penggantian oli matic bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan dan jenis oli yang digunakan. Sebagai pedoman umum:
- Kondisi penggunaan normal: 20.000 – 40.000 km
- Kondisi penggunaan berat (macet, medan berbukit): 10.000 – 20.000 km
- Menggunakan oli matic sintetis: Interval lebih panjang (hingga 60.000 km)
Gejala Oli Matic Perlu Diganti
Beberapa gejala yang menunjukkan oli matic perlu diganti, antara lain:
- Perpindahan gigi tidak halus, terasa kasar atau tersendat
- Terjadi slip atau selip pada gigi transmisi
- Muncul suara atau getaran saat berkendara
- Warna oli matic berubah menjadi gelap atau keruh
Dengan memahami kapasitas oli matic, jenis oli yang direkomendasikan, cara penggantian, interval penggantian, dan gejala oli matic yang perlu diganti, Anda dapat memastikan perawatan sistem transmisi Daihatsu Terios berjalan dengan baik. Perawatan berkala ini akan memperpanjang usia transmisi dan membuat berkendara Anda lebih aman dan nyaman.