Jakarta – Toyota Avanza Tipe E 2016 masih menjadi mobil keluarga yang populer di pasar Indonesia. Namun, di balik popularitasnya, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut adalah analisis komprehensif tentang kekurangan Avanza Tipe E 2016:
Interior Kurang Lega
Salah satu kelemahan utama Avanza Tipe E 2016 adalah ruang kabin yang sempit. Mobil ini hanya memiliki dua baris kursi, dan ruang kaki di baris kedua sangat terbatas, terutama untuk penumpang dengan tinggi badan di atas rata-rata. Selain itu, lebar kabin yang sempit membuat penumpang merasa berdesak-desakan.
Kenyamanan Berkendara Kurang Optimal
Sistem suspensi Avanza Tipe E 2016 tergolong keras, sehingga kenyamanan berkendara menjadi kurang optimal. Mobil ini cenderung limbung saat melintasi jalan yang tidak rata, dan penumpang bisa merasakan getaran yang cukup terasa. Selain itu, kabin yang tidak kedap suara dengan baik membuat kebisingan dari luar mudah masuk ke dalam.
Mesin Bertenaga Kurang
Avanza Tipe E 2016 dibekali mesin 1.300 cc dengan tenaga 96,5 PS dan torsi 123 Nm. Tenaga yang dihasilkan mesin ini tergolong kecil, sehingga mobil terasa kurang bertenaga saat membawa beban berat atau menempuh tanjakan yang curam. Performa mesin yang kurang memadai juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
Fitur Keselamatan Minim
Dari segi fitur keselamatan, Avanza Tipe E 2016 hanya dilengkapi dengan dua airbag di bagian depan. Mobil ini juga belum dilengkapi dengan sistem pengereman anti-lock braking system (ABS), sehingga daya cengkeram ban saat melakukan pengereman mendadak tidak optimal. Kurangnya fitur keselamatan yang memadai tentu menjadi perhatian serius bagi konsumen yang mementingkan keselamatan berkendara.
Kualitas Material Kurang Baik
Bagian interior Avanza Tipe E 2016 didominasi oleh material plastik keras yang terasa murahan. Kualitas bahan yang digunakan juga kurang tahan lama, dan mudah tergores atau rusak. Hal ini mempengaruhi kenyamanan dan estetika keseluruhan mobil, terutama untuk penggunaan jangka panjang.
Konsumsi Bahan Bakar Tidak Irit
Meskipun dibekali mesin berkapasitas kecil, Avanza Tipe E 2016 tergolong boros bahan bakar. Konsumsi bahan bakar rata-rata mobil ini berada di kisaran 10-12 km/liter di dalam kota dan 13-15 km/liter di luar kota. Konsumsi bahan bakar yang kurang irit ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang ingin menghemat pengeluaran.
Kesimpulan
Meskipun Toyota Avanza Tipe E 2016 masih menjadi pilihan populer, namun terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya. Ruang kabin yang sempit, kenyamanan berkendara kurang optimal, mesin bertenaga kurang, fitur keselamatan minim, kualitas material kurang baik, dan konsumsi bahan bakar tidak irit merupakan beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Bagi calon pembeli yang mencari mobil keluarga dengan kenyamanan, keselamatan, dan performa yang lebih baik, disarankan untuk mempertimbangkan tipe Avanza yang lebih tinggi atau mobil dari pabrikan lain.
