Oli Matic Brio: Panduan Lengkap Kapasitas dan Penggantian

Adhitia Hermawan

Mobil merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat di era modern ini. Salah satu merek mobil yang cukup populer di Indonesia adalah Honda Brio. Mobil ini dikenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang irit dan harga yang terjangkau.

Selain konsumsi bahan bakar, salah satu aspek penting dalam perawatan mobil adalah terkait oli. Oli berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin dan mencegah terjadinya gesekan antar komponen. Khusus untuk Honda Brio matic, jenis oli yang digunakan adalah oli transmisi otomatis (ATF).

Kapasitas Oli Matic Brio

Kapasitas oli matic Brio bervariasi tergantung tahun produksi dan jenis transmisinya. Berikut rincian kapasitas oli matic Brio berdasarkan tahun produksi:

  • Honda Brio 2012-2018: 2,4 liter
  • Honda Brio 2018-2020: 2,5 liter

Selain itu, kapasitas oli matic Brio juga dipengaruhi oleh jenis transmisinya. Honda Brio yang menggunakan transmisi CVT memiliki kapasitas oli yang lebih besar dibandingkan dengan transmisi konvensional.

Jenis Oli Matic Brio

Honda merekomendasikan untuk menggunakan oli transmisi otomatis (ATF) dengan spesifikasi Honda Genuine ATF DW-1 untuk Honda Brio matic. Oli ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan optimal pada komponen transmisi otomatis Brio.

Selain oli asli dari Honda, terdapat pula oli transmisi otomatis dari produsen lain yang bisa digunakan untuk Honda Brio matic. Namun, pastikan oli tersebut sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh Honda.

Interval Penggantian Oli Matic Brio

Interval penggantian oli matic Brio tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi jalan, intensitas penggunaan kendaraan, dan kualitas oli yang digunakan.

Secara umum, penggantian oli matic Brio disarankan setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali. Namun, jika mobil sering digunakan di jalanan yang macet atau berdebu, interval penggantian oli mungkin perlu diperpendek.

Dampak telat Ganti Oli Matic Brio

Menunda penggantian oli matic Brio dapat berdampak buruk pada transmisi kendaraan. Oli matic yang sudah lama tidak diganti akan mengalami penurunan kualitas dan tidak dapat melumasi komponen transmisi secara optimal.

Akibatnya, gesekan antar komponen transmisi akan meningkat dan menyebabkan keausan prematur. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada transmisi dan biaya perbaikan yang mahal.

Cara Ganti Oli Matic Brio

Penggantian oli matic Brio sebaiknya dilakukan oleh mekanik ahli di bengkel terpercaya. Namun, bagi yang ingin melakukannya sendiri, berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan oli matic baru sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
  2. Panaskan mesin mobil selama beberapa menit untuk mencairkan oli.
  3. Angkat mobil menggunakan dongkrak dan ganjal dengan penyangga yang aman.
  4. Keluarkan oli lama dari transmisi melalui baut pembuangan.
  5. Tutup baut pembuangan dan ganti gasket baru.
  6. Masukkan oli matic baru melalui dipstick transmisi.
  7. Nyalakan mesin dan periksa level oli matic dengan dipstick.
  8. Tambahkan oli jika diperlukan hingga mencapai level yang ditentukan.

Kesimpulan

Kapasitas oli matic Brio bervariasi tergantung tahun produksi dan jenis transmisinya. Penting untuk menggunakan oli transmisi otomatis (ATF) yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh Honda.

Interval penggantian oli matic Brio sebaiknya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali. Menunda penggantian oli dapat berdampak buruk pada transmisi kendaraan dan menyebabkan kerusakan.

Penggantian oli matic Brio sebaiknya dilakukan oleh mekanik ahli di bengkel terpercaya. Namun, bagi yang ingin melakukannya sendiri, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah yang benar dan menggunakan oli berkualitas baik.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer