Bocoran Kekurangan Proton Gen2 yang Wajib Diperhatikan!

Antoni Putro

Proton Gen2, mobil sedan terbaru dari Malaysia, telah resmi meluncur di Indonesia. Kendaraan ini menarik perhatian publik dengan fitur-fiturnya yang canggih dan desain eksterior yang sporty. Namun, di balik semua kelebihannya, Proton Gen2 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.

Berikut adalah beberapa kekurangan Proton Gen2 yang perlu diketahui:

1. Ruang Kabin Sempit

Salah satu kekurangan paling mencolok dari Proton Gen2 adalah ruang kabin yang sempit. Pada bagian depan, ruang kaki cukup lega, tetapi ruang kepala sangat terbatas, terutama bagi pengemudi dan penumpang berpostur tinggi. Di bagian belakang, ruang kaki dan ruang kepala semakin sempit, sehingga membuat penumpang merasa tidak nyaman dalam perjalanan jauh.

2. Performa Mesin Kurang Responsif

Proton Gen2 dibekali mesin 1.5L tiga silinder Turbo dengan tenaga 107 hp dan torsi 150 Nm. Meskipun di atas kertas tenaga tersebut terlihat cukup memadai, namun pada praktiknya performa mesin Gen2 terasa kurang responsif, terutama pada saat akselerasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh bobot mobil yang relatif berat untuk ukuran mobil sedan.

3. Kualitas Material Interior Kurang Premium

Proton Gen2 menggunakan bahan material yang terasa kurang premium pada interiornya. Plastik keras dan kain bertekstur kasar mendominasi sebagian besar bagian kabin. Beberapa panel interior juga terasa rapuh dan mudah goyang ketika ditekan. Kekurangan ini mengurangi kesan mewah dan kenyamanan yang diharapkan dari sebuah mobil sedan modern.

4. Fitur Keselamatan Standar

Meskipun Proton Gen2 menawarkan fitur keselamatan yang cukup lengkap, namun sebagian besar fitur tersebut hanya tersedia pada varian tertinggi. Varian entry-level hanya dilengkapi dengan dua airbag, ABS, dan EBD, sedangkan fitur seperti kontrol stabilitas elektronik (ESC) dan bantuan pengereman darurat (EBA) hanya tersedia pada varian termahal.

5. Sistem Infotainment Kurang Canggih

Proton Gen2 dilengkapi dengan sistem infotainment berukuran 7 inci dengan konektivitas Bluetooth dan USB. Namun, sistem ini masih terasa kurang canggih dibandingkan dengan sistem infotainment yang tersedia pada mobil-mobil pesaing. Kualitas layar juga kurang baik, terutama dalam kondisi siang hari.

6. Konsumsi Bahan Bakar Cukup Boros

Berdasarkan klaim pabrikan, Proton Gen2 memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 1:13 dalam kondisi kombinasi. Namun, dalam praktiknya, konsumsi bahan bakar Gen2 bisa mencapai 1:10, terutama jika digunakan dalam kondisi perkotaan. Konsumsi bahan bakar yang boros tentu menambah biaya operasional kendaraan ini.

7. Harga Relatif Mahal

Harga Proton Gen2 di Indonesia dibanderol mulai dari Rp 302 juta untuk varian terendah hingga Rp 342 juta untuk varian tertinggi. Harga ini terbilang cukup mahal untuk sebuah mobil sedan di kelasnya. Dengan harga tersebut, konsumen bisa mendapatkan mobil pesaing dengan fitur dan performa yang lebih baik.

Kesimpulan

Meskipun memiliki beberapa fitur canggih dan desain eksterior yang sporty, Proton Gen2 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Ruang kabin sempit, performa mesin kurang responsif, kualitas material interior kurang premium, fitur keselamatan standar, sistem infotainment kurang canggih, konsumsi bahan bakar boros, dan harga relatif mahal adalah beberapa kekurangan utama yang mungkin menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer