Standar Tahanan Kabel Koil Mobil

Adhitia Hermawan

Pengantar

Kabel koil mobil adalah komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan. Kabel ini bertugas menghantarkan tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi, yang kemudian menghasilkan percikan api untuk menyalakan mesin. Untuk memastikan kinerja optimal, penting untuk mengetahui standar tahanan kabel koil mobil.

Standar Tahanan Kabel Koil

Tahanan kabel koil mobil diukur dalam satuan ohm (Ω). Tahanan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi kinerja pengapian dan efisiensi mesin. Berikut adalah beberapa standar tahanan yang umum digunakan:

  1. Tahanan Kabel Busi: Tahanan optimal untuk kabel busi adalah di bawah 25 kΩ. Jika tahanan melebihi angka ini, percikan api yang dihasilkan tidak akan optimal.
  2. Tahanan Koil Primer: Untuk koil dengan internal ballast resistor, tahanan primer berkisar antara 1,5 Ω hingga 1,9 Ω. Sedangkan untuk koil tanpa internal ballast resistor, tahanan primer berkisar antara 1,3 Ω hingga 1,6 Ω.
  3. Tahanan Koil Sekunder: Tahanan sekunder koil pengapian biasanya berkisar antara 10,7 kΩ hingga 14,5 kΩ.

Cara Mengukur Tahanan Kabel Koil

Untuk mengukur tahanan kabel koil, Anda memerlukan multimeter. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Matikan Mesin: Pastikan mesin kendaraan dalam keadaan mati dan dingin.
  2. Lepas Kabel Busi: Lepaskan kabel busi dari businya.
  3. Hubungkan Multimeter: Sambungkan kabel hitam (-) multimeter ke terminal (-) koil dan kabel merah (+) multimeter ke terminal (+) koil.
  4. Baca Hasil: Baca hasil pengukuran pada layar multimeter dan bandingkan dengan standar yang telah disebutkan.

Kesimpulan

Mengetahui dan memeriksa standar tahanan kabel koil mobil sangat penting untuk memastikan kinerja optimal sistem pengapian. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima dan menghindari masalah pengapian yang dapat mempengaruhi efisiensi mesin.

: kumparan.com
: motornation.id
: affmotor.com

Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer