Ketahui Kelemahan CR-V Gen 2 Sebelum Membelinya

Adhitia Hermawan

Jakarta – Honda CR-V generasi kedua merupakan kendaraan sport utility vehicle (SUV) yang cukup populer di Indonesia. Namun, layaknya mobil lainnya, CR-V Gen 2 juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diketahui sebelum membelinya. Berikut beberapa kelemahan yang umum ditemukan pada CR-V Gen 2:

1. Konsumsi BBM Boros

CR-V Gen 2 terkenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang boros, terutama untuk varian mesin 2.0L. Hal ini disebabkan oleh bobot kendaraan yang cukup berat dan penggunaan teknologi mesin yang belum efisien. Dalam kondisi jalanan yang padat, konsumsi BBM CR-V Gen 2 bisa mencapai 10-12 km/liter.

2. Transmisi Bermasalah

Beberapa pemilik CR-V Gen 2 melaporkan mengalami masalah pada transmisi. Transmisi jenis otomatis pada mobil ini cenderung mudah slip ketika mobil digunakan dalam kondisi yang berat atau pada jarak tempuh yang tinggi. Masalah ini bisa berujung pada biaya perbaikan yang tidak sedikit.

3. Suspensi Kaku

Suspensi pada CR-V Gen 2 tergolong kaku, sehingga dapat memberikan rasa tidak nyaman saat berkendara di jalanan yang rusak atau bergelombang. Hal ini terutama terasa ketika mobil mengangkut beban berat atau melewati jalanan yang tidak rata.

4. Ruang Kabin Terbatas

Meskipun memiliki dimensi yang cukup besar, namun ruang kabin pada CR-V Gen 2 tergolong terbatas. Kursi baris kedua terasa sempit, terutama untuk penumpang dengan tinggi di atas rata-rata. Selain itu, kapasitas bagasinya juga tidak terlalu luas untuk sebuah SUV di kelasnya.

5. Power Kurang

Varian mesin 2.0L pada CR-V Gen 2 menghasilkan tenaga yang kurang bertenaga, terutama saat membawa beban berat atau melaju di tanjakan. Hal ini bisa menjadi masalah jika mobil digunakan untuk aktivitas yang membutuhkan tenaga ekstra.

6. Fitur Kurang Memadai

CR-V Gen 2 yang dipasarkan di Indonesia belum dibekali dengan fitur-fitur canggih seperti yang ditemukan pada mobil-mobil modern. Fitur seperti sistem hiburan dengan layar sentuh, kamera parkir, dan kontrol stabilitas masih belum tersedia pada CR-V Gen 2.

7. Harga Jual Kembali Rendah

Nilai jual kembali CR-V Gen 2 cenderung lebih rendah dibandingkan dengan rival-rivalnya di kelas yang sama. Hal ini dikarenakan faktor usia, teknologi yang ketinggalan zaman, dan persaingan pasar yang ketat.

8. Resale Value Rendah

Selain harga jual kembali yang rendah, CR-V Gen 2 juga memiliki resale value yang rendah. Artinya, mobil ini akan sulit dijual dengan harga yang tinggi, bahkan jika kondisinya masih baik.

9. Biaya Perawatan Mahal

Biaya perawatan CR-V Gen 2 tergolong mahal, terutama untuk varian mesin 2.4L. Selain konsumsi BBM yang boros, biaya servis dan penggantian suku cadang juga tergolong tinggi.

Kesimpulan

Honda CR-V Gen 2 merupakan SUV yang memiliki beberapa kelemahan, seperti konsumsi BBM yang boros, transmisi bermasalah, suspensi kaku, ruang kabin terbatas, power kurang, fitur kurang memadai, harga jual kembali rendah, resale value rendah, dan biaya perawatan mahal. Meskipun demikian, CR-V Gen 2 tetap menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari SUV dengan harga terjangkau dan fitur yang cukup memadai.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer